Akan Terungkap, Penyidik Curigai Bekas Luka di Tubuh Danu, Diduga Luka dari Amel saat Lakukan Perlawanan

- 13 Desember 2021, 11:10 WIB
Ekslusif, podcast Denny Darko bersama dr. Hastry dan Anjas mengulas Kasus Subang.
Ekslusif, podcast Denny Darko bersama dr. Hastry dan Anjas mengulas Kasus Subang. /Tangkap Layar/ YouTube Denny Darko

LINGKAR KEDIRI – Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini kian mendekati masa penetapan siapa dalang dan tersangkanya. Lantaran sepertinya kasus ini sudah memperoleh sinyal terang.

Hal tersebut berdasarkan dari sejumlah pemeriksaan terhadap para saksi dalam kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Penyidik dari Polda Jabar menghadirkan salah satu saksi yang cukup dekat dengan korban pembunuhan Subang, yaitu Muhammad Ramdanu alias Danu.

Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘TERBARU KASUS SUBANG, Pembunuh Amel dan Tuti Segera Terungkap, Ada Jejak Danu Disitu Salah Satunya Bekas Luka’.

Baca Juga: Alasan Danu Jalani Tes Kejiwaan dan Kesehatan Terbongkar, Dicurigai Lakukan Hal Tak Wajar?

dr Sumy Hastry lebih memberikan penegasan terhadap DNA milik Danu yang ditemukan pada puntung rokok.

Tetapi disisi lain pada pemeriksaan dua hari berturut-turut yang dilakukan kepada Danu yaitu pada 6 dan 7 Desember 2021 lalu, kuasa hukum Danu, Ahmad Taufan justru tidak terlalu memperdulikan keberadaan DNA puntung rokok tersebut.

“Menurut saya itu tidak terlalu krusial,” tutur Ahmad Taufan saat diwawancarai usai pemeriksaan tersebut.

Selain itu juga terdapat fakta lain yaitu polisi mencurigai luka yang ada dibadan Danu, dimana luka tersebut berada di bagian kaki dan juga tangan Danu.

Namun Danu mengelak hal tersebut dan mengatakan jika luka tersebut didapatkannya karena dirinya memiliki kulit yang sensitif sehingga jika digaruk biasanya berdarah.

Baca Juga: Subang, Ditemukan Jejak Misterius di TKP, Diduga Penyebab Penyidik Kesulitan Mengumumkan Tersangka

Seperti yang sudah dibeberkan di kanal YouTube analisa Anjas di Tahiland, telah dikatakan bahwa sepandai-pandainya menyembunyikan jejak kejahatan tetap saja akan meninggalkan bekas yang tertinggal.

Bahkan dalam analisa tersebut, Anajs juga mengatakan, bukan tidak mungkin keterlibatan Danu dalam kasus pembunuhan Subang ikut andil di dalamnya.

“Hanya saja di sini perannya sebagai apa, itu pihak kepolisian yang menyebutkannya,” tutur Anjas.

Sedangkan Danu, dibuat heran lantaran polisi hingga saat ini belum menyentuh Banpol sama sekali, terlebih Banpol tersebut mengetahui peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang.

Menurut Danu, ciri-ciri fisik dari sosok Banpol tersebut telah dikatakan dengan jelan dan rinci, “Kok kenapa tidak disentuh,” tutur Danu setelah pemeriksaan pada tanggal 6-7 Desember 2021.

Disebutkan dalam hal ini Danu berusaha untuk mengalihkan perhatian polisi agar pihak kepolisian melakukan pengungkapan kepada saksi lain dalam kasus pembunuhan Subang, dalam hal ini Denny Darko menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang bisa disebut lazim.

Tetapi dengan telah ditemukannya alat bukti seperti dari hasil forensik, DNA, dan juga CCTV serta bukti-bukti lainnya yang telah dikantongi oleh penyidik. Maka hal tersebut tidak akan berpengaruh.

Baca Juga: Mengaku Keturunan Nabi, Habib Palsu Diamankan Warga, Ditemukan Sajam di dalam Mobil

"Polisi akan terus memaratonkan pemeriksaan. Apalagi terhadap saksi kunci yang dicurigai,” tutur Denny Darko.

Bahkan kuasa hukum Danu, Ahamd Taufan juga telah menegaskan bahwa luka-luka yang ada di bagian tubuh Danu tersebut merupakan bekas garukan Danu sendiri pada tubuhnya.

Selain itu juga dikatakan, saat Danu melakukan pemriksaan di rumah sakit, dokter memeriksa kesehatan Danu dan bukan melakukan tes kebohongan.

Dalam mengungkap kasus ini, polisi masih memerlukan kelengkapan data yang lebih otentik dan juga akurat dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

dalam kanal YouTube Denny Darko, dr Sumy Hastry juga sempat mengatakan bahwa pihak polisi sudah tidak memburu pengakuan dari tersangka kasus pembunuhan Subang.

“Inilah yang tengah kita dalami dalam megumpulkan bukti-bukti iliah seperti hasil lab tentang DNA, sidik jari, atau bukti-bukti CCTV atau BTS untuk mengetahui jejak-jejak sinyal HP, yang nantinya akan mengarah kepada tersangka,” tutur dr Sumy Hastry.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah