Network
LINGKAR KEDIRI – Sudah memasuki bulan ke 4 kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga diungkap siapa pelaku dari peristiwa ini.
Terlebih sejak awal hingga kini dalam kasus ini sudah ada 55 orang saksi yang dimintai keterangan dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang.
Bahkan mengejutkannya dalam kasus ini, Mulyana yang merupakan adik Yosef (suami dan ayah korban), sempat merasa curiga bahwa pelaku dari pembunuhan Subang ini antara Yosef, Mimin, dan Yoris.
Maka dari itu, sejak awal kasus ini terjadi, Mulyana sudah memanggil pengacara untuk mendampingi Yosef, Mimin, dan Yoris. Namun saat pendatanganan, Yoris tidak hadir dan menolaknya.
Baca Juga: Alasan Danu Jalani Tes Kejiwaan dan Kesehatan Terbongkar, Dicurigai Lakukan Hal Tak Wajar?
Hal tersebut didapat dari pengakuan Mulyana saat diwawancarai di kanal YouTube Misteri Mbak Suci yang diunggah pada 9 Desember 2021.
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel, yang terjadi pada 18 Agustus 2021.
Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘PEMBUNUHAN SUBANG, Mulayana Sempat Curiga Kepada Yosef, Mimin, dan Yoris, Sempat Mau Pukul Yosef’.
Dari awal terjadinya kasus pembunuhan Subang ini, banyak publik yang mempertanyakan tindakan Yosef yang secara langsung telah didampingi oleh pengacara.
Dari hal tersebut banyak publik yang beropini bahwa Yosef dan Mimin merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dari hal inilah, Mulyana menegaskan bahwa penggunaan kuasa hukum dari awal mualinya kasus ini bukan dari keinginan Yosef ataupun Mimin, namun inisiatif dari Mulyana.
Inisiatif Mulyana itu muncul lantaran dirinya mendengar bahwa hasil olah TKP tidak ditemukan kerusakan pada pintuk masuk rumah korban.
Baca Juga: Subang, Ditemukan Jejak Misterius di TKP, Diduga Penyebab Penyidik Kesulitan Mengumumkan Tersangka
“Saya berkesimpulan kalau pintu tidak rusak berarti pelakunya orang-orang dekat atau orang-orang yang mengenal korban. Jadi kecurigaan saya saat itu kepada Yosef, Mimin, dan Yoris,” ungkap Mulyana.
Dari alasan tersebutlah, terlintas dalam benak Mulyana untuk menghadirkan pengacara untuk Yosef, Mimin, dan Yoris.
“Alasan lain adalah, itu yang saya minta kepada pengacara, untuk menekan agar mereka mau jujur. Kalau melakukan bilang ya, kalau tidak melakukan bilang tidak,” kata Mulyana.
Dikarenakan, menurut Mulyana, jika dari awal sudah berbohong maka selanjutnya pihak pengacara akan mengalami kesulitan dalam melakukan pendampingan kepada kliennya.
Dengan begitu pada taggal 22 Desember 2021, Mulyana mengadakan pertemuan dengan Rohman Hidayat di Lapangan Golf Poltak, Lembak, terlebih Rohman Hidayat juga memiliki hobi bermain Golf bersama dengan Mulyana di tempat tersebut.
“Pada saat dibuatkan surat resmi untuk ditanda tangan , Yosef dan Mimin mendatanganinya, namun Yoris tidak mau. Padahal banyak saksinya di malam sebelumnya Yoris setuju,” ungkap Mulyana.
Mulyana juga mengatakan bahwa Mimin yang merupakan istri muda Yosef juga memakai pengacara, intinya menurut Mulyana, jika seseorang mengandeng pengecara bukan berarti orang tersebut bersalah.
“Saya pikir nggak ada salahnya pendampingan sejak awal di samping untuk mengepres untuk pengakuan. Kalau tidak jujur akan repot bagi pengacara ke depannya,” tutur Mulyana.
Baca Juga: Diduga Terlibat Dalam Kasus Kejahatan Seksual, Jaksa Ungkap Keterlibatan Istri Herry Wirawan
“Jadi kadang ada orang yang antara mulut dan otak tidak nyambung sehingga muncul kebohongan,” lanjut Mulayana.
Bahkan sejak kasus pembunuhan ini terjadi, Mulyana mengaku bahwa dirinya terus mendampingi Yosef dan sering meminta pengakuan yang jujur dari Yosef.
Bahkan Mulyana juga mengaku, bahwa dirinya akan memukul kakanya jika tidak mau mengaku.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
