LINGKAR KEDIRI – Bagi banyak Wanita, menstruasi bisa menjadi menyebalkan, tapi juga bisa menghibur. Walaupun momen tersebut menyebabkan serentetan kram, dan pendaharan setiap bulannya.
Namun, mengalami menstruasi yang tidak teratur, akan menjadi masalah yang cukup serius bagi para Wanita. Walaupun secara umum penyebabnya adalah kehamilan yang dialami oleh Wanita tersebut.
Baca Juga: Beginilah Lafal dan Niat Puasa Rajab Berserta Anjurannya, Anda Harus Tahu!
Di sisi lain, menstruasi tidak teratur yang tidak terjadi karena kehamilan, adalah masalah yang serius, dan bisa saja berdampak pada kesuburan dan kondisi mental maupun tubuh Wanita tersebut.
Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari insider.com, ada beberapa penyebab menstruasi tidak teratur yang disebabkan oleh selain kehamilan:
Baca Juga: Beginilah Lafal dan Niat Puasa Rajab Berserta Anjurannya, Anda Harus Tahu!
- Stress
Secara garis besar, stress dapat menekan hormon yang mengatur ovulasi, atau keluarnya sel telur dari salah satu ovarium. Jika ovulasi tidak terjadi, menstruasi juga tidak akan terjadi.
- Berolahraga dengan sangat keras.
Seseorang yang mulai meningkatkan latihan mereka mungkin akan melewatkan menstruasi mereka. Sama seperti stres, itu bisa menghambat ovulasi.
Jika tidak ada telur di dalam rahim, rahim tidak akan menumpuk lapisan biasanya bulanan, dan tidak akan ada untuk melepaskannya.
Para ahli mengatakan Wanita harus menargetkan 150 menit aktivitas fisik sedang dalam seminggu agar tetap sehat, dan mengingat bahwa lebih banyak olahraga tidak selalu lebih baik.
Baca Juga: Beginilah Lafal dan Niat Puasa Rajab Berserta Anjurannya, Anda Harus Tahu!
- Berat badan berubah secara dramatis.
BMI yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mencegah ovulasi, yang menyebabkan menstruasi tidak teratur. Wanita yang mengalami anoreksia (hilang selera makan), misalnya, bisa kehilangan menstruasi.
- Sedang minum obat tertentu.
Ada sejumlah obat yang dapat merusak keteraturan menstruari Wanita. Pertama, ada kontrasepsi hormonal, termasuk pil, suntikan, implan, dan beberapa jenis IUD.
Ini semua dapat menyebabkan perdarahan tidak teratur dan dalam beberapa kasus membuat haid Anda hilang sama sekali.
Baca Juga: Beginilah Lafal dan Niat Puasa Rajab Berserta Anjurannya, Anda Harus Tahu!
Selain itu, obat kanker payudara yang disebut Tamoxifen, pengencer darah, kemoterapi, antibiotik, dan obat anti-psikotik juga dapat mengubah pola perdarahan Anda.
Merokok dapat menyebabkan pendarahan yang tidak teratur, mengingat merokok membahayakan hampir setiap organ tubuh, termasuk kesuburan Wanita.
Baca Juga: Jumat Berkah dan Hoki Bagi 3 Zodiak Ini, Salah Satunya Leo Dapat Keuntungan Tiba-tiba Hari Ini
Baca Juga: Resep Capcay Kuah Ampela Mudah dan Praktis, Rekomendasi Masakan Rumah
- Wanita memiliki kondisi medis yang sudah ada, seperti Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).
Pendarahan tidak teratur Wanita mungkin ada hubungannya dengan kondisi yang mendasari, seperti penyakit tiroid, penyakit ginjal, penyakit hati kronis, endometriosis, atau adenomiosis.
Baca Juga: Beginilah Lafal dan Niat Puasa Rajab Berserta Anjurannya, Anda Harus Tahu!
Sindrom Ovarium Polikistik, atau PCOS, juga menyebabkan menstruasi yang jarang, tidak teratur, atau berkepanjangan. Hampir 10 persen Wanita usia reproduksi memiliki Sindrom tersebut.
Penyebab umum lainnya adalah kelainan perdarahan genetik yang disebut Penyakit Von Willenbrand, yang menyebabkan menstruasi yang berat atau berkepanjangan.
Baca Juga: Beginilah Lafal dan Niat Puasa Rajab Berserta Anjurannya, Anda Harus Tahu!
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
IMS seperti gonore dan klamidia dapat menyebabkan perdarahan tak terduga antar periode. Tetapi infeksi tersebut tidak selalu memiliki gejala, jadi penting untuk melakukan tes secara teratur.
- Wanita memiliki semacam pertumbuhan jinak
Pertumbuhan tertentu yang tidak berbahaya dapat muncul di saluran genital Wanita, dan memengaruhi pendarahan mereka.
Baca Juga: Beginilah Lafal dan Niat Puasa Rajab Berserta Anjurannya, Anda Harus Tahu!
Mungkin karena memiliki polip di rahim atau leher rahim, misalnya. Wanita juga bisa menderita fibroid uterus, yaitu pertumbuhan yang tidak bersifat kanker tetapi dapat menyebabkan nyeri dan pendarahan.
Pendarahan yang tidak teratur dapat dikaitkan dengan kanker endometrium, kanker serviks, dan sarkoma rahim (kanker jaringan otot rahim).***