LINGKAR KEDIRI - Sebuah riset menunjukan bahwa Vitamin D bisa digunakan untuk menyembuhkan pasien covid-19.
Hal tersebut sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit PGI Hospital.
Penelitian ini melibatkan 6 orang handal yang pakar dalam bidangnya.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukan hasil signifikan bahwa vitamin D dapat mengobati pasien covid-19.
Baca Juga: Isu Sri Mulyani Resmikan PPKM Darurat Diperpanjang Sampai 17 Agustus 2021, Simak Begini Faktanya
Ketua Departermen Endrokrinologi PGI, Prof Sanjay K. Bhadada menjelaskan bahwa vitamin D mampu untuk menekan terjadinya risiko kematian akibat Covid-19.
Prof Sanjay dan para peneliti juga mengemukakan fakta bahwa vitamin D bisa digunakan sebagai modalitas pengobatan tambahan.
Pengobatan tambahan ini efektif digunakan pada pasien yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.
"Peran anti-virus dan imunomodulator vitamin D akan membantu dalam hal pengobatan," kata Prof Sanjay, 7 Juli 2021.
Namun, meski hasilnya memuaskan, Prof Sanjay dan para peneliti menegaskan bahwa penggunaan vitamin D harus sesuai dengan resep dokter dan tidak sembarangan.
Hal ini disebabkan pemakaian vitamin D dalam dosis tinggi, terutama pemberian lewat suntikan dapat berisiko.
Baca Juga: Beredar Video Jenazah Covid-19 Bergerak Seperti Zombie, Simak Begini Faktanya!
"Vitamin D, yang ditambahkan sebelum diagnosis Covid-19, tidak ditemukan meningkatkan hasil klinis dalam meta-analisis kami," sebut Prof Sanjay.
"Sebaliknya, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin D," imbuh Prof Sanjay.
Dengan ini bisa dipastikan dengan mengkonsumsi berbagai makanan dan minuman yang mengandung vitamin D mampu untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan virus Covid-19.
Dikutip Lingkarkediri.com dari artikel sebelumnya tayang di Zonajakarta.com dengan judul"Vitamin D Bisa Digunakan untuk Membantu Kesembuhan Pasien Covid-19, Prof Sanjay: Tekan Risiko Kematian", beberapa makanan yang mudah dijumpai dan mengandung vitamin D meliputi:
- Kuning Telor
- Ikan Sarden
- Ikan Tuna
- Jamur
Baca Juga: Denny Darko Ramal Muncul Klaster Baru Usai Idul Adha Hingga Ledakan Covid-19
Selain itu alternatif lain guna mendapatkan asupan vitamin D bisa dengan berjemur di bawah sinar matahari.
Namun perlu diketahui, berjemur di bawah sinar matahari hanya bisa dilakukan maksimal hingga pukul 09.00 WIB.***(Tri Agung Gumelar/Zona Jakarta)