Analisa Kesehatan Ungkap Varian Omicron Cenderung Munculkan Gejala Ringan?

9 Januari 2022, 19:26 WIB
Analisa Kesehatan Ungkap Varian Omicron Cenderung Munculkan Gejala Ringan? /Pixabay/Alexandra_Koch

 

LINGKAR KEDIRI- Baru-baru ini sebuah studi analisa kesehatan telah menunjukkan varian omicron cenderung menyebabkan gejala yang lebih ringan, khususnya pada orang yang sudah divaksinasi. Namun, varian ini tetap bisa memicu gejala yang tak nyaman.

Berdasarkan penelitian ada dua gejala tak biasa yang cukup sering ditemukan pada kasus Covid-19 akibat infeksi SARS-COV-2 varian omicron. Kedua gejala tersebut adalah pink eye atau konjungtivitis dan rambut rontok.

Baca Juga: Hangat Dibicarakan Publik Karena Perannya di Layangan Putus, Reza Rahadian Ngaku Terkejut: Gua Berpikir…

Gejala konjungtivitis bisa muncul bersamaan dengan gejala-gejala Covid-19 lain, yaitu sekitar dua hari setelah terinfeksi. Sedangkan rambut rontok biasanya muncul menjelang akhir dari masa sakit.

Covid-19 bisa memunculkan gejala pada mata karena SARS-CoV-2 menginfeksi sel di dalam tubuh melalui reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2).

Baca Juga: VIRAL, Video Berdurasi 61 Detik di TikTok yang Disebut Mirip Nagita Slavina, Ternyata Hanya Editan

Reseptor ini bisa ditemukan di berbagai organ tubuh, termasuk mata. Beberapa area pada mata yang memiliki reseptor ACE2 adalah sel epitel dan retina.

Di sisi lain, rambut rontok mungkin tidak umum terjadi pada kasus Covid-19. Namun, menurut American Academy of Dermatology Association, rambut rontok cukup umum terjadi setelah demam tinggi.

Baca Juga: Usia 65 Tahun, Jangan Galau Tiba-tiba Menjadi Pelupa, Makan Biji Ini, Bebas Pikun Memori Tajam

Seseorang bisa dikatakan mengalami rambut rontok (telogen effluvium) bila rambut yang memasuki fase perontokan lebih banyak dibandingkan normal.

Para ahli dari berbagai belahan dunia juga mendapati ada delapan gejala awal Covid-19 lain akibat varian omicron yang sebaiknya tak diabaikan. Gejala-gejala ini cenderung terjadi dengan cepat dan muncul sekitar dua hari setelah terpapar Covid-19.

Baca Juga: Rencana Korea Utara di Tahun 2022 Terungkap, Inilah Langkah Selanjutnya Kim Jong Un Menurut Mantan Ahli CIA

Kedelapan gejala ini biasanya hanya berlangsung sekitar lima hari. Namun, pada sebagian kasus, gejala ini bisa berlangsung lebih cepat atau lebih lama.

Sebagian dari delapan gejala awal infeksi varian omicron tersebut adalah tenggorokan gatal, nyeri di area bawah punggung, dan hidung beringus atau tersumbat. Lima gejala lainnya adalah sakit kepala, kelelahan, bersin, berkeringat di malam hari, serta nyeri badan.

Baca Juga: Usia 65 Tahun, Jangan Galau Tiba-tiba Menjadi Pelupa, Makan Biji Ini, Bebas Pikun Memori Tajam

Orang-orang yang mengalami gejala-gejala tak biasa ini sebaiknya tetap waspada dan segera melakukan tes Covid-19. Lakukan isolasi mandiri sampai terbukti bahwa gejala tersebut bukan disebabkan oleh Covid-19.

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler