LINGKAR KEDIRI – Ada banyak hal yang menjengkelkan yang dilakukan orang saat PDKT maupun berkencan, seperti lupa membalas pesan, bertindak tidak sopan, datang terlambat, dan lain sebagainya.
Kebiasaan buruk yang tidak kalah menjengkelkan adalah “ghosting”.
Apa maksudnya ghosting?
Istilah ghosting kerap kali diucapkan ketika orang yang sedang dekat dengan kita tiba-tiba menghilang tanpa kabar, tidak pernah menjawab telepon, pesan, atau yang paling parah adalah memblokir kita.
Baca Juga: Indonesia Masuk Dalam 100 Negara Paling Miskin di Dunia Menurut World Population Review
Pastinya kita akan bertanya-tanya, kenapa sih dia melakukan hal itu?
Dilansir dari Best Life Online, kami uraikan alasan-alasan paling umum seseorang melakukan ghosting.
1. Tidak Merasakan Adanya Hubungan
Jika seseorang meng-ghostingmu, bisa jadi karena dia tidak merasakan apapun tentangmu dan tidak ingin memberitahukannya.
Menurut Konselor Profesional, Heather M. Cain, berbicara dengan seseorang tentang alasan mengapa kamu tidak ingin berada didalam hidupnya lagi itu sulit.
Kebanyakan orang tidak ingin membicarakannya sehingga lebih memilih menghilang.
Ini membuat seseorang percaya bahwa mengabaikannya lebih tidak menyakitkan daripada harus mengiriminya pesan “maaf, tapi saya tidak tertarik denganmu”.
2. Sudah Memiliki Pasangan
Alasan lainnya bisa jadi karena mereka sebenarnya tidak lajang.
Menurut Terapis Konseling, Caroline Madden, bahwa mereka hanya menginginkan obrolan dengan orang-baru lain melalui sebuah aplikasi dan mereka terlibat terlalu jauh, atau bahkan pasangan mereka memergokinya.
Tentunya hal tersebut juga akan membuat seseorang mengambil langkah ghosting.
3. Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Seseorang yang melakukan ghosting tidak selalu karena tidak perhatian.
Terkadang, mereka mengalami sesuatu yang tidak dapat ditahannya.
Menurut Psikolog Klinis, Dr. Holly Schiff, depresi dan trauma juga dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan ghosting.
Seseorang yang mengalami ini mugkin merasa belum siap secara emosional dan tidak memiliki kapasitas mental untuk menjadi lebih peka dan jujur dengan apa yang sedang dialaminya.
Mungkin juga mereka mempunyai perasaan takut untuk lebih terlibat.
4. Mereka Adalah Pemain
Alasan terakhir yang menjadi alasan yang paling sering terjadi adalah karena mereka tidak menginginkan hubungan jangka panjang.
“Biasanya, pelaku dalam hal ini cenderung laki-laki yang hanya menginginkan sesuatu dalam hubungan tersebut tanpa ingin hubungan romantis lebih jauh”, kata Psikoterapis Ronnie Adamowitz.
Ketika sadar bahwa dia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan, dia akan melepaskan dirinya, dan melakukan ghosting.***