Hati-Hati Dengan Hewan Ini! Membawa Ancaman Pandemi Baru Melebihi COVID-19, Begini Penjelasan Ahli

- 28 Januari 2021, 10:24 WIB
Hati-Hati Dengan Hewan Ini! Membawa Ancaman Pandemi Baru, Begini Penjelasan Ahli
Hati-Hati Dengan Hewan Ini! Membawa Ancaman Pandemi Baru, Begini Penjelasan Ahli /Fusion Medical Animation/unsplash.com/@fusion_medical_animation

Negara yang pernah mengalami wabah virus Nipah adalah Bangladesh dan India. Wabah virus Nipah di kedua negara tersebut disinyalir menyebar melalui konsumsi jus kurma yang telah tekontaminasi.

Baca Juga: Lebih Mematikan! Ancaman Pandemi Baru Setelah Covid-19, Virus ini Capai Kematian hingga 75 Persen Kasus

Kelelawar buah yang telah terinfeksi virus Nipah terbang menuju pohon kurma untuk mencari makan dan kemungkinan buang air sehingga mengontaminasi penampung jus kurma.

Penduduk yang tidak mengetahui jus kurma telah terkontaminasi meminum jus kurma dan terinfeksi virus Nipah.

Virus nipah diketahui mempunyai masa inkubasi mencapai 45 hari dalam satu kasus, sehingga memberikan kesempatan menular yang lebih besar jika dibandingkan virus COVID-19.

Baca Juga: 3 vaksin ini Dikembangkan untuk Melawan HIV, influenza, dan Virus Nipah, Begini Penjelasanya

Gejala umum yang disebabkan oleh virus Nipah adalah gejala pernapasan seperti batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan pembengkakan otak yang dapat menyebabkan kejang hingga kematian.

Veasna Duong, kepala unit virologi di laboratorium penelitian ilmiah Institut Pasteur Phnom Penh, Kamboja, menyebutkan bahwa kelelawar buah dapat terbang sejauh 100 km setiap malam untuk mencari makan.

Duong juga menemukan fakta bahwa penduduk Kamboja dan Thailand banyak yeng memperjual-belikan kotoran kelelawar buah sebagai pupuk tanaman.

Baca Juga: Virus ini Diprediksi Calon Pandemi Baru setelah Covid-19, Kenali Tanda dan Gejala

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah