Inilah 6 Multivitamin Membantu Kesuburan dan Peningkatan Jumlah Sperma Pria yang Berkualitas

- 18 Februari 2021, 09:19 WIB
Ilustrasi sperma.*
Ilustrasi sperma.* /Pixabay /Geralt

LINGKAR KEDIRIKesuburan pria sangat berkaitan dengan spermanya. Tetapi jangan khawatir, ada sejumlah vitamin untuk membantu kesuburan pria sekaligus meningkatkan jumlah sperma.

Ahli endokrinologi reproduksi di Fertility Centres of Illinois, Juan Alvarez merekomendasikan multivitamin harian yang mencakup seng, asam folat, vitamin C, dan vitamin D bersama dengan beberapa suplemen lainnya.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara,berikut 6 vitamin yang bisa membantu kesuburan dan meningkatkan jumlah sperma pria:

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Sidak Vaksinasi Massal Covid-19 Para Pedagang di Pasar Tanah Abang

Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya 

1. Vitamin E.

Vitamin E tergolong antioksidan yang larut dalam lemak. Vitamin ini bersama dengan selenium bisa meningkatkan motilitas sperma pada pria yang tidak subur.

The Mayo Clinic merekomendasikan vitamin E 15 mg/hari, dengan asupan tidak melebihi 180 mg, karena dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Sidak Vaksinasi Massal Covid-19 Para Pedagang di Pasar Tanah Abang

Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya 

2. Vitamin C

Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, dan direkomendasikan 1000-2000 mg vitamin C per hari.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Sidak Vaksinasi Massal Covid-19 Para Pedagang di Pasar Tanah Abang

Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya 

3. L-karnitin

L-karnitin dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan pergerakan sperma.

Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) melaporkan, jumlah karnitin yang cukup dibuat oleh tubuh manusia, sehingga tidak ada rekomendasi makanan mengenai suplemen tersebut.

Namun, beberapa penelitian tentang suplementasi karnitin menemukan, mengonsumsi 2 gr sehari selama 2 bulan meningkatkan motilitas sperma.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Sidak Vaksinasi Massal Covid-19 Para Pedagang di Pasar Tanah Abang

Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya 

4. Vitamin D

Sebuah studi tahun 2017 menemukan, menambahkan lebih banyak vitamin D membantu mengontrol kadar kalsium, yang penting untuk motilitas sperma, serta direkomendasikan 15 mikrogram vitamin D per hari.

5. Zinc

Zat ini terlibat dalam serangkaian proses yang memberi sperma kemampuan fisik untuk menyatu dan menembus sel telur.

Sebuah tinjauan tahun 2016 melaporkan, kadar zinc yang rendah dikaitkan dengan infertilitas pria.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Sidak Vaksinasi Massal Covid-19 Para Pedagang di Pasar Tanah Abang

Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya 

Direkomendasikan multivitamin prenatal pria dengan zinc karena kemampuannya untuk meningkatkan produksi testosteron, jumlah sperma, dan fungsi sperma.

NIH merekomendasikan tidak lebih dari asupan 40 mg zinc per hari, karena terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya seperti muntah, diare, sakit kepala, dan gangguan sistem kekebalan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Sidak Vaksinasi Massal Covid-19 Para Pedagang di Pasar Tanah Abang

Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya 

6. Asam folat

Asam folat dapat membantu mengurangi kelainan sperma. The Mayo Clinic merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 400 mikrogram per hari.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Sidak Vaksinasi Massal Covid-19 Para Pedagang di Pasar Tanah Abang

Baca Juga: Usai Divaksin Bolehkah Liburan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan? Ternyata Begini Penjelasannya 

Efek asam folat dan zinc pada kesuburan pria masih bisa diperdebatkan. Sebuah studi tahun 2020 oleh NIH tidak menemukan manfaat pada kualitas air mani pada pria yang mengonsumsi suplemen zinc dan asam folat.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah