Mirip dengan penelitian sebelumnya, para peserta tidak dapat secara konsisten mendeteksi kebohongan, hanya secara akurat mengidentifikasi pembohong 43% dari waktu dan 48% dari waktu yang menyampaikan kebenaran.
Baca Juga: Tolak Ajakan Ivan Gunawan Untuk Menikah, Ayu Ting Ting Sengaja Berikan Mahar Tak Masuk Akal
Tetapi para peneliti juga menggunakan tes waktu reaksi perilaku implisit untuk menilai respons partisipan yang lebih otomatis dan tidak sadar terhadap tersangka.
Apa yang mereka temukan adalah bahwa subjek lebih cenderung secara tidak sadar mengasosiasikan kata-kata seperti "tidak jujur" dan "menipu" dengan tersangka yang sebenarnya berbohong.
Mereka juga lebih cenderung secara implisit mengasosiasikan kata-kata seperti "valid" dan "jujur" dengan para pendongeng kebenaran.***