Network
LINGKAR KEDIRI - Kebiasaan buruk yang sering dilakukan manusia tanpa sadar bisa menggerogoti usia.
Salah satu penyakit yang banyak menimbulkan kematian adalah penyakit jantung.
Bahkan penyakit jantung ini masih menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan RI 2017.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Sosok Presiden Indonesia Kedepan Akan Jauh Lebih Hebat Dari Jokowi
Walaupun demikian, sebenarnya ada banyak cara menjaga kesehatan jantung, yang bahkan bisa dilakukan setiap saat.
Sepertihalnya tertawa, menari, bahkan bermain sepatu roda.
Dilansir dari Penn Medicine, berikut 5 kebiasaan buruk yang merusak jantung.
Baca Juga: BNPB dan BPBD: Waspada Potensi Bencana hidrometeorologi Selama 2 Hari Kedepan
1. Merokok
Salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung adalah merokok.
Setiap kali menghirup rokok, ada lebih dari 5.000 bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh.
Salah satu bahan kimia itu adalah karbon monoksida. Karbon monoksida bisa menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah sehingga akan merusak jantung.
Banyak orang yang menggunakan rokok elektrik atau vape untuk berhenti merokok, namun tidak ada bukti yang mengatakan bahwa rokok elektrik lebih sehat.
Baca Juga: BNPB dan BPBD: Waspada Potensi Bencana hidrometeorologi Selama 2 Hari Kedepan
2. Makan Sembarangan
Nutrisi yang baik akan sangat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Makanan yang dikonsumsi akan memengaruhi faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol, tekanan darah hingga gula darah.
Dengan memperhatikan setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh, faktor-faktor risiko itu akan terkontrol.
Baca Juga: Segera Tanam, Tanaman Hias ini Dipercaya Mampu Mencegah Datangnya Penyakit dan Kurangi Polusi Udara
3. Malas Olahraga
Dengan olahraga secara teratur bisa menjadi kunci menjalani gaya hidup sehat dan menangkal berbagai penyakit.
Dan hanya dengan olahraga 150 menit per minggu, kolesterol, tekanan darah, dan berat badan dapat dikelola dengan lebih baik.
Selain itu, dengan berolahraga akan membuat otot jantung lebih kuat sehingga dapat memompa dengan lebih aktif.
4. Stres Berlebihan
Stres bisa sangat membahayakan kesehatan tubuh, salah satunya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Saat mengalami stres, tekanan darahnya akan naik sehingga lebih banyak tekanan pada jantung dan arteri.
Stres juga dapat memicu kebiasaan yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, tidak cukup istirahat, dan lain-lain.
5. Minum Alkohol
Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang pada masanya bisa mengakibatkan kerusakan pada jantung dan arteri.
Alkohol juga membuat kadar kalori lebih tinggi sehingga trigliserida pun akan meningkat. Dan beresiko terkena serangan jantung.***
