Namun, meski hasilnya memuaskan, Prof Sanjay dan para peneliti menegaskan bahwa penggunaan vitamin D harus sesuai dengan resep dokter dan tidak sembarangan.
Hal ini disebabkan pemakaian vitamin D dalam dosis tinggi, terutama pemberian lewat suntikan dapat berisiko.
Baca Juga: Beredar Video Jenazah Covid-19 Bergerak Seperti Zombie, Simak Begini Faktanya!
"Vitamin D, yang ditambahkan sebelum diagnosis Covid-19, tidak ditemukan meningkatkan hasil klinis dalam meta-analisis kami," sebut Prof Sanjay.
"Sebaliknya, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin D," imbuh Prof Sanjay.
Dengan ini bisa dipastikan dengan mengkonsumsi berbagai makanan dan minuman yang mengandung vitamin D mampu untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan virus Covid-19.
Dikutip Lingkarkediri.com dari artikel sebelumnya tayang di Zonajakarta.com dengan judul"Vitamin D Bisa Digunakan untuk Membantu Kesembuhan Pasien Covid-19, Prof Sanjay: Tekan Risiko Kematian", beberapa makanan yang mudah dijumpai dan mengandung vitamin D meliputi:
- Kuning Telor
- Ikan Sarden
- Ikan Tuna