Adapun bagian tulang belakang yang kerap mengalami gangguan ini adalah lumbal atau pinggang dan leher.
Penyebab kondisi tersebut utamanya pada kaum muda adalah seringnya berlama-lama dalam posisi tidak ergonomis, mengangkat benda dengan cara yang tidak tepat, dan faktor berat badan berlebihan.
Baca Juga: BST Rp600 Ribu Segera Cair! Pemprov DKI Jakarta Umumkan Hal Ini
Sementara pada orang lanjut usia, kondisi ini terjadi lantaran berkurangnya elastisitas atau kelenturan bantalan akibat bertambahnya usia, sehingga efek peredam bantalan menjadi berkurang dan rentan terhadap trauma.
Gejala yang muncul utamanya adalah rasa nyeri. Pada area leher, nyeri yang muncul biasanya dari leher atau diantara tulang belikat dan biasanya akan menjalar ke bahu dan lengan, hingga jari-jari tangan pada satu sisi.
Terkadang pula disambut dengan rasa kesemutan dan nyeri bisa saja bertambah berat dengan perpindahan posisi.
Sementara apabila nyeri terjadi di area lumbal atau pinggang, maka nyeri terasa di satu sisi kemudian menjalar ke bokong, tungkai sesuai daerah saraf yang diatur oleh lokasi saraf bersangkutan di tulang belakang.
Baca Juga: Ahli Tarot Ramalkan Kedekatan Ayu Ting Ting dan Robby Purba, Sebut Ada Pertanda ke Arah Saling Cinta
"Nyerinya seperti terasa terbakar, kesemutan, diperberat dengan aktivitas tertentu (berdiri, berjalan, duduk). Nyeri pada kaki disertai pinggang disebut low back pain," ujar Mustaqim.