Ahli Medis Peringatkan Sering Berjemur Beresiko Picu Kanker Kulit

LINGKAR KEDIRI - Pentingnya vitamin D bagi kesehatan kita telah lama dibahas oleh banyak ahli.

Vitamin D sangat bermanfaat bagi tubuh, dan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk hipertensi dan diabetes, kata seorang pakar kesehatan senior.

Sementara vitamin D dapat diperoleh dari berjemur.

Baca Juga: Ini Sebabnya Kenapa Timur Tengah Terus Memanas, Ternyata Bukan Karena Agama? Indonesia Target Selanjutnya

Namun, sinar matahari horizontal  dapat merusak produksi vitamin D.

Hal tersebut dikatakan oleh Dr. Sedat stündağ, dekan Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Trakya di provinsi barat laut Edirne.

stündağ mengatakan bahwa manusia memiliki keuntungan dalam hal berjemur .

Namun, ia memperingatkan bahwa paparan sinar matahari horizontal mengganggu pembentukan vitamin D, dan berjemur tanpa pelindung dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 19 Agustus 2021: Dewa Cemburu, Tak Izinkan Nana Bekerja dengan Fajar

Ia menambahkan, vitamin D terbentuk ketika pembuluh darah di lengan terkena sinar ultraviolet-B dari sinar matahari.

"Vitamin D hanya terbentuk dengan adanya sinar matahari serta kesehatan hati dan ginjal," katanya.

Sambil menekankan bahwa jam-jam yang padat sinar ultraviolet-B cocok untuk berjemur, Ustundag juga mengingatkan bahwa berjemur tanpa pelindung dan tidak bertanggung jawab itu merugikan tubuh.

Baca Juga: Ditanya Kapan PPKM Akan Selesai dan Tidak Diperpanjang Lagi, Luhut: Akan Terus Berlaku Sampai...

Ia menyarankan penting untuk menghitung jam sinar UV-B di suatu tempat, yang dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan situs web tertentu secara online.***