Network
LINGKAR KEDIRI - Ada orang yang lebih suka keluar rumah dan beraktivitas di luar dibanding berdiam diri di rumah, ada juga tipe orang yang justru lebih suka menghabiskan waktu di dalam rumah atau dalam ruangan seperti misalnya nonton tv, tidur dan lain sebagainya.
Apa pun asal tak kena matahari, jika kamu termasuk tipe kedua, kamu perlu memikirkan ulang kegiatanmu. Karena ternyata seharian penuh berada di dalam ruangan justru membuatmu stres, rasa cemas, dan bahkan membuatmu insomnia.
Baca Juga: Ketahuilah 7 Kebiasaan Ini Disukai oleh Bayi Didalam Kandungan, Ibu Hamil Wajib Mencobanya
Kamu akan melewatkan banyak hal yang terjadi di luar jika hanya berdiam diri di dalam ruangan berdinding, terutama asupan vitamin D dari sinar matahari.
Kenneth Wright, kepala Sleep and Chronobiology Laboratory University of Colorado mengatakan bahwa tubuh membutuhkan sinar matahari untuk mengatur kembali jam tidur alam bawah sadarmu (ritme sirkardian), mengatur mood dan energi tubuh.
Terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam rumah juga memicu obesitas, diabetes, depresi dan berbagai penyakit lainnya.
Obat satu-satunya adalah dengan keluar dari rumah. Kamu perlu beraktivitas di luar dan menikmati sejuknya udara dan sinar matahari. idealnya, paling tidak 45 menit setiap paginya.
Kata Kenneth Wright, ini membantu tubuhmu mengatur kembali mode tidur alam bawah sadar. Bukan hanya itu, sinar matahari juga meningkatkan vitalitas tubuh, kekebalan tubuh terhadap penyakit secara fisik dan mental.
Manfaat ini akan lebih kuat jika kamu melakukannya di luar ruangan dengan banyak pepohonan atau di alam bebas yang asri.
