Darah rendah dapat diakibatkan oleh aktivitas berat seperti olahraga dengan intensitas tinggi.
Efek ini bisa terjadi dalam waktu singkat, yakni setelah berolahraga. Efek juga bisa dirasakan dalam jangka panjang karena rutinnya berolahraga.
Sejumlah riset menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki aktivitas fisik berat, seperti para atlet, cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Hal ini karena gerakan tubuh ketika berolahraga dapat meningkatkan pasokan oksigen ke dalam tubuh.
Baca Juga: Miliki Cita Rasa yang Gurih! Begini Cara Mudah Membuat Cemoe, Cocok Dinikmati Saat Masih Hangat
Baca Juga: Waspadai Serangan Jantung, Simak Ciri-ciri Jantung Tidak Sehat
Hipotensi Ortostatik
Hipotensi Ortostatik terjadi ketika adanya penurunan tekanan darah akibat perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat. Misalnya perpindahan posisi dari duduk ke berdiri atau dari tidur ke berdiri.
Biasanya ketika mengalami hal ini, kamu mungkin akan merasakan pusing, berkunang-kunang, atau adanya sensasi seperti halnya akan pingsan.