Network
Saat mengering, ia membentuk potongan-potongan yang menggulung menjadi gulungan, yang disebut batang kayu manis. Gulungan kayu manis ini dapat digiling untuk dibuat menjadi bubuk kayu manis.
Bau dan rasa kayu manis yang berbeda disebabkan oleh bagian berminyak, yang sangat tinggi dalam senyawa cinnamaldehyde.
Baca Juga: Waspada, Tahun 2022 Fenomena Lapindo Akan Muncul di 9 Wilayah Indonesia, Begini Pesan dari Indigo
Para ilmuwan percaya bahwa senyawa ini bertanggung jawab atas sebagian besar efek mengonsumsi kuat kayu manis dapat bermanfaat bagi kesehatan dan metabolisme tubuh.
Selain itu, kandungan dari kayu manis dapat mengurangi kadar kolesterol LDL "jahat", dan trigliserida, sementara kolesterol HDL "baik" tetap stabil.
Baru-baru ini, sebuah studi tinjauan besar menyimpulkan bahwa dosis kayu manis hanya 120 mg per hari dapat memiliki efek tersebut. Dalam sebuah penelitian, kayu manis juga meningkatkan kadar kolesterol HDL “baik”.
Baca Juga: Amankah Jamaah dari Corona Omicron, Kemendagri Tunda Haji dan Umroh
Jika Anda berusia lansia, konsumsi kayu manis secara rutin agar mendapatkan khasiatnya yang luar biasa, dan menghindarkan Anda dari penyakit yang mematikan.
Karena kandungan kayu manis dapat meningkatkan beberapa faktor risiko utama penyakit jantung, termasuk kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah.
Setelah membaca tentang manfaat kayu manis, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***
