Inilah 5 Dampak Buruk Tidur Setelah Makan Sahur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Sebabkan Sembelit?

- 11 April 2022, 02:30 WIB
Ilustrasi tidur. Inilah 5 Dampak Buruk Tidur Setelah Makan Sahur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Sebabkan Sembelit Hingga Serangan Jantung,
Ilustrasi tidur. Inilah 5 Dampak Buruk Tidur Setelah Makan Sahur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Sebabkan Sembelit Hingga Serangan Jantung, /Husni habib /Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Ketika sahur tak jarang kita masih merasakan kantuk. Alhasil banyak dari kita yang memilih untuk tidur lagi usai makan sahur.

Meski tidurnya orang puasa bernilai ibadah, namun terdapat tidur yang tidak disarankan, yakni tidur seuai makan sahur.

Tidur setelah sahur justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Jika Buang Air Kecil secara Terus-menerus, Jangan Panik, Para Ahli Ungkap Inilah Sebabnya

Secara umum, kita disarankan untuk memberi jeda sekitar tiga jam antara waktu makan dan waktu tidur.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan waktu bagi tubuh agar dapat mencerna makanan dengan baik.

Dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman PMJ News, berikut adalah dampak buruk tidur setelah sahur yang dapat membahayakan kesehatan Anda:

Baca Juga: Jika Sering Makan Buah Ini Terutama Bagi Pria, Selamat Terhindar dari Salah Satu Jenis Kanker

1. Refluks

Tidur setelah makan sahur dapat memicu GERD, karena kondisi tubuh tidak dalam keadaan tegak atau posisi ideal untuk mencerna makanan.

Apabila kebiasaan tersebut terus menerus dilakukan, maka berpotensi menyebabkan asam lambung.

Posisi miring atau terlentang bisa menyebabakan makanan yang belum sepenuhnya dicerna di lambung dengan mudah naik ke kerongkongan.

Lebih lagi jika Anda sebelumnya makan makanan berat, Anda bisa saja bangun dalam keadaan perut kembung.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 April 2022: Kenali Sosok Amar Mahendra, Mama Rossa Mulai Khawatir Soal Aldebaran

2. Sembelit

Pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekira tiga sampai empat jam setelah makan.

Jika Anda tidur usai makan, ini dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika hal tersebut sering terjadi, maka dapat memicu sembelit atau sulit buang air besar.

Untuk mencegah terjadi sembelit, hindari pula makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur.

Baca Juga: Jika Sering Konsumsi Ini, Hati-hati Bisa Sebabkan Kematian Dini, Sebisa Mungkin Segera Hindari

3. Serangan Jantung

Kebiasaan tidur setelah makan ternyata memiliki dampak yang sama buuknya dengan meluapkan emosi yang meledak-ledak.

Dalam suatu penelitian,orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam, 2,8 kali lebih mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

Jika tekanan darah tak kunjung turun dan terus menerus terjadi dalam waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperi penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp6,95 Trilliun untuk BLT Minyak Goreng, Segera Cek Apakah Anda Memperoleh atau Tidak

4. Menambah Berat Badan

Kebiasaan langsung tudur setelah makan dapat membuat berat badan melonjak.

Hal tersebut terjadi karena kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan justru memilih untuk langsung pergi tidur usai makan.

Tidur setelah makan dapat membuat tubuh menimbun lemak, karena tidak memberikan kesempatan untuk membakar kalori.

Lebih lagi, bagi seseorang dengan riwayat keluarga dengan badan obesitas dan punya kebiasaan tidur setelah makan, berkali-kali lipat memiliki risiko mengalami kelebihan berat badan.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 10 April 2022: Nino Beritahu Hal Ini, Sikap Reyna Tiba-tiba Berubah 180 Derajat?

5. Menurunkan Kualitas Tidur

Kebiasaan langsung tidur setelah makan, apalagi makan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur Anda.

Ketika dalam kondisi kenyang, mungkin Anda akan merasakan kantuk. Tapi jika Anda memilih tidur, biasanya akan muncul rasa gelisah sehingga menyebabkan Anda mudah terbangun.

Makan makanan tinggi lemak seperti gorengan dan daging olahan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna.

Untuk itu, beri jeda waktu agar makanan dapat dicerna dengan baik oleh tubuh, dan Anda dapat tidur dengan nyenyak.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x