Beri Peringatan Terkait Perayaan Tahun Baru Imlek, Menko PMK: Tidak Ada Barongsai dan Angpao!

11 Februari 2021, 08:33 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy angkat bicara terkait perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili. /Setkab

LINGKAR KEDIRI – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy angkat bicara terkait perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili.

Muhadjir Effendy meminta agar perayaan Tahun Baru Imlek dilakukan dengan cara yang sederhana.

Ia juga mengimbau agar perayaan Tahun Baru Imlek di tengah pandemi Covid-19 lebih memanfaatkan teknologi.

Baca Juga: Fakta Terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Apa Benar akan Dihentikan? Simak Ulasannya

"(Imlek) cukup dengan cara yang sederhana. Tidak ada mercon, barongsai, bagi angpao secara terbuka. Angpaonya cukup dikirim misalnya pakai ojol (ojek online) atau pakai apa silakan," ungkap Muhadjir Effendy dalam keterangannya, pada Rabu, 10 Februari 2021.

"Saya kira justru kita ingin mencoba menikmati suasana prihatin Imlek tahun 2021 ini dengan cara-cara yang baru itu," sambungnya, seperti dikutip dari PMJ News.

Muhadjir mengingatkan peringatan Tahun Baru Imlek kali ini bertepatan dengan masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sering Nyeri Otot Hati-hati Tanda Sesuatu yang Buruk, Kenali dengan 5 tanda Ini

Muhadjir tak ingin perayaan Tahun Baru Imlek justru berdampak negatif terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

"Pemerintah berkepentingan dengan kegiatan Imlek ini. Terutama jangan sampai peristiwa sakral ini kemudian justru punya dampak negatif terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19," katanya.

Ia menambahkan, perayaan di luar ruangan berpotensi mengundang kerumunan massa cukup besar.

Baca Juga: Cek Fakta: Sri Sultan Hamengku Buwono X Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi dari UGM? Ini Faktanya

Hal itu harus dihindari dan harus diantisipasi, karena kerumunan massa berpotensi menimbulkan klaster penyebaran Covid-19 baru.

Pemerintah, lanjut Muhadjir, menyadari bahwa perayaan Imlek bukan hanya peringatan umat Konghucu atau kelompok masyarakat Tionghoa saja.

Perayaan Imlek juga peristiwa budaya yang mengundang antusiasme seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Perayaan Imlek Sebentar Lagi, Ini 5 Tips Merayakan Imlek Tetap Aman Selama Pandemi Covid-19

"Karenanya, pemerintah mengharapkan agar peringatan Imlek tahun ini bisa dirayakan dengan cara yang sederhana, tidak semarak, dan memaksimalkan teknologi dalam melakukan perayaan" jelas dia.

Pada kesempatan yang sama, Muhadjir juga mengajak semua pihak betul-betul menahan diri agar tak terjadi kerumunan massa saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Menurutnya, ini sangat membantu upaya pemerintah mempercepat penanganan Covid-19.

Baca Juga: Kominfo Resmi Blokir TikTok Cash, Ternyata Ini Penyebabnya

"Ini imbauannya bukan kepada penganut agama tertentu, komunitas tertentu, tapi seluruhnya yang nanti akan merayakan Imlek ini supaya menahan diri," pungkasnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler