Jelang Lebaran, Bank Indonesia Bali Layani Penukaran Uang Hingga 11 Mei 2021

8 Mei 2021, 04:45 WIB
Ilustrasi Penukaran Uang Jelang Idul Fitri 2021. /Pixabay

 

LINGKAR KEDIRI – Menghadapi kebutuhan lebaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali bekerja sama dengan 227 jaringan kantor perbankan di Pulau Dewata memberikan pelayanan penukaran uang pecahan kecil untuk hingga 11 Mei 2021.

Jumlah uang yang disiapkan untuk layanan penukaran uang kecil pada Lebaran 2021 ini total sebanyak Rp4,3 triliun, yang terdiri dari berbagai pecahan mulai dari pecahan Rp100 hingga Rp100 ribu.

Baca Juga: Jangan Sampai Merugi! Inilah yang Terjadi pada Tubuh Selama Bepuasa Sebulan Penuh

Untuk pecahan Rp100 ribu disiapkan sebanyak Rp1,9 triliun, kemudian pecahan Rp50 ribu (sebanyak Rp1,7 triliun), pecahan Rp20 ribu (sebanyak Rp184,8 miliar), pecahan Rp10 ribu (sebanyak Rp294 miliar) dan pecahan Rp5.000 (sebanyak Rp134,1 miliar).

Kemudian pecahan Rp2.000 (sebanyak Rp33,1 miliar), pecahan Rp1.000 (Rp33,2 miliar), pecahan Rp500 (Rp767 juta), pecahan Rp200 (sebanyak Rp472 juta) dan pecahan Rp100 (sebanyak Rp203 juta).

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Pertama Kali Membagikan Foto Penampakan Batu Suci Hajar Aswad, Salah Satu 8 Batu Suci

"Loket penukaran di 227 titik kantor bank itu dibuka sejak 12 April lalu hingga 11 Mei 2021. Yang jelas, kami tidak membuka layanan kas keliling serentak dengan perbankan, untuk mencegah terjadinya kerumunan," ujar Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho.

"Secara teknis, penukaran uang untuk Lebaran tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya karenaBI tidak membuka layanan penukaran langsung ke masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Nitizen Doakan Aurel Hermansyah Meninggal Dunia, Atta Halilintar: 24 Jam Ga Minta Maaf, Saya Cari Kamu

Selain itu, masyarakat bisa menukar Uang Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (UPK75) untuk kebutuhan Idul Fitri tanpa syarat kartu tanda penduduk.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan penukaran dan tidak menukarkan pada jasa penukaran tidak resmi.

Baca Juga: Atta Halilintar Temukan Teror Mistis Saat Membangun Rumah Barunya, Atta: Tukang-Tukang Kesurupan Sampai Sakit

"Tukarlah di loket-loket bank yang bekerjasama dengan BI dan tetap jaga protokol kesehatan saat melakukan penukaran," ujar Trisno.

Di sisi lain, pihaknya mencatat kebutuhan uang masyarakat di Provinsi Bali pada periode Januari-April 2021 bila dibandingkan pada periode yang sama Januari- April 2020, tercatat mengalami penurunan sebesar Rp2,1 triliun atau sebesar 44%, yaitu dari Rp4,8 triliun menjadi sebesar Rp2,7 triliun.

Baca Juga: Atta Halilintar Temukan Teror Mistis Saat Membangun Rumah Barunya, Atta: Tukang-Tukang Kesurupan Sampai Sakit

Demikian pula jumlah uang yang disetorkan perbankan ke Bank Indonesia mengalami penurunan sebesar Rp2,5 triliun atau sebesar 34,5%, yaitu dari Rp7,34 triliun menjadi sebesar 4,7 triliun.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler