Hari Kebangkitan Nasional 2021 Sebut Pakar Sebagai Titik Pemulihan Ekonomi, ini 3 Grand Designya

20 Mei 2021, 10:14 WIB
Logo Harkitnas 2021 /Kominfo/

LINGKAR KEDIRI - Rusli Abdullah seorang Peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef) beranggapan bahwa Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei 2021 tahun ini menjadi sebuah titik balik pemulihan ekonomi nasional.

Dikutip dari ANTARA pada Kamis 20 Mei 2021 beliau mengatakan Secara historis, modal gotong royong inilah yang membuat kita bertahan sejak jaman penjajahan, krismon (krisis moneter) pun juga di masa pandemi sekarang ini.

Rusli Abdullah berpendapat, setidaknya terdapat tiga grand design tentang konsep gotong royong yang telah dan perlu terus dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ramal Indonesia Akan Seperti Palestina, Denny Darko Bongkar Konflik Israel dengan Palestina

Beliau menerangkan bahwa seluruh lapisan masyarakat harus terus di beri stimulus, melakukan support pada pelaksanaan program pemerintah terkait vaksinasi Covid-19 serta menstimulus belanja sosial masyarakat dalam penanganan Covid-19.

"Pemerintah perlu secara jeli melihat sektor atau langkah apa yang menjadi game changer. Yang membuat ekonomi kota naik dan running (berputar) itu kan konsumsi, maka konsumsi ini perlu terus didorong," ungkapnya.

Konsep gotong royong yang bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih konsumtif , misalnya dengan kegiatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) hingga membatasi masuknya barang impor ke Indonesia.

Disisi lain, promosi produk lokal oleh influencer dinilai menjadi salah satu langkah utama untuk mendorong ketertarikan masyarakat agar lebih mencintai produl lokal.

Rusli berpendapat bahwa program vaksinasi gotong royong yang diinisiasi oleh Kadin juga menjadi salah satu langkah bersama-sama dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional di tengah pandemi.

"Secara konsep, sebuah upaya bahu membahu di masa pandemi itu sangat bagus," katanya.

Baca Juga: Raih Keuntungan 10 M Buat Raffi Ahmad Kaget, ini Bisnis Nagita Slavina yang Dilakukan Tanpa Diketahui Suaminya

Selanjutnya mendorong belanja sosial masyarakat dalam penanganan Covid-19 juga jadi langkah bersama dalam mendukung pemulihan perekonomian.

Konsep gotong royong yang akan di terapkan yakni mendorong agar masyarakat bisa ikut melakukan penanganan Covid-19 dengan memanfaatkan modal atau uang mereka sendiri.

Selain dirasa dapat membantu pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19, konsep itu juga dapat mendorong perputaran ekonomi di daerah.

"Di Jogja itu ada shelter untuk pasien Covid-19 gejala ringan. Desa memberi tempat, uangnya dari gotong royong masyarakat, tenaga medisnya dari relawan. Konsep ini membuat ekonomi juga ikut berputar sehingga menstimulus perekonomian. Berputar uangnya," katanya.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler