Presiden Jokowi Alami Penuaan? Pakar Forensik Ungkap Karena ini, Dari Banyak Pikiran Hingga Stress

30 Mei 2021, 15:13 WIB
Presiden Jokowi. /BMI Setpres/

LINGKAR KEDIRI - Reza Indagiri seorang pakar psikologi forensik menyampaikan beberapa harapan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional yang jatuh tepat pada Sabtu 29 Mei 2021.

Reza menyebutkan bahwa seseorang yang berusia di atas 60 tahun dapat disebut seorang lansia, hal itu mengacu pada UU Kesejahteraan Lansia.

Dikutip oleh Lingkar Kediri pada 30 Mei 2021, yang sebelumnya pernah tayang dalam artikel yang di muat Galamedianews.com dengan judul "Presiden Jokowi Dinyatakan Mengalami Penuaan Sangat Jelas oleh Pakar Psikologi Forensik Ini" Reza menuturkan, kurang dari 30 hari ke ke depan, Jokowi akan memasuki gerbang usia lansia.

Baca Juga: Gagal Menikah Karena Hitungan Weton, Cak Nun Ungkap Cara Kalahkan Weton Jawa.

Jokowi diketahui akan berulang tahun ke 60 pada 21 Juni 2021 mendatang.

"Hari ini Hari Lansia Nasional dan kurang dari 30 hari ke depan, Jokowi juga akan berada di gerbang usia lansia," ujarnya.

Reza pun menyampaikan bahwa Jokowi wajib untuk menunjukkan kepedulian yang lebih pada warga lansia.

Hal itu di sampaikannya bukan karena Jokowi adalah Presiden tetapi karena ia tahun ini akan memasuki kategori lansia.

"Semakin sahlah bagi Jokowi untuk unjuk kepedulian pada warga lansia. Bukan semata karena Jokowi adalah presiden, tetapi juga karena Jokowi tahun ini termasuk dalam kategori lansia," terangnya.

Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan, bahwa publik sangat layak di memberikan perhatian lebih pada Jokowi karena lansia dianggap sebagai masa-masa kerentanan.

Baca Juga: Waspada! Saat Hasil Test Swab Negatif, ini 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui

Selain itu, Reza pun juga membahas mengenai proses penuaan yang akan di alami oleh Jokowi.

Reza pun mulai membanding-bandingkan foto resmi Presiden Jokowi wakti di tahun 2014 dan 2019, memang jelas terlihat penuaan pada wajah presiden ketujuh Indonesia tersebut.

Menurutnya, penuaan yang sangat jelas terlihat pada kantung mata yang menebal hingga garis sekitar bibir dan pipi bawah pun makin banyak dan dalam.

Tak hanya sampai di situ saja, celah antara leher dan kerah depan juga mulai tak terlihat yang diakibatkan kulit leher yang semakin mengendur.

Tak lepas dari pandangannya, Reza juga menyoroti rambut Jokowi yang memang tidak mengalami perubahan, namun dirinya menduga bahwa Jokowi memakai zat pewarna rambut.

"Warna rambutnya antara 2014 dan 2019 memang tetap sama. Tetapi kita bisa tebaklah, seperti banyak dilakukan lansia lainnya, itu rekayasa zat pewarna," ucapnya lagi sedikit tertawa.

Dengan usia Jokowi yang tak muda lagi namun ia tak memakao kacamata, Reza menilai mungkin Jokowi rajin mengkonsumsi vitamin.

Baca Juga: Ternyata Dalam Primbon Jawa Sering Mimpikan Sesuatu Berulang-ulang Jadi Pertanda Buruk, Begini Penjelasan

Kemudian Reza memaparkan bahwa penuaan yang terjadi begitu cepat bisa jadi di akibatkan oleh banyaknya beban pikiran dan stress.

Teori ini disebut accelerated aging theory, katanya "Bahkan, untuk setiap satu tahun yang dilalui presiden, dampaknya terhadap penuaan adalah setara dengan dua tahun," imbuhnya.

Namun di balik itu Reza juga mengatakan bahwa menjadi sebuah hal yang wajar jika Jokowi mengalami stress, sebab beban yang harus di tanggungnya sebagai kepala negara sangatlah besar.

"Stres adalah penanda betapa Jokowi menyelami statusnya sebagai orang yang diasumsikan paling bertanggung jawab atas kehidupan ratusan juta manusia di Indonesia," pungkas Reza.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler