PPKM Darurat Jawa-Bali Diumumkan, PBNU Punya Permintaan Jika Ingin Efektif, Begini Ulasannya

2 Juli 2021, 14:27 WIB
PPKM Darurat Jawa Bali. PPKM Darurat Jawa-Bali Diumumkan, PBNU Punya Permintaan Jika Ingin Efektif /Instagram/@infobandungkota/

LINGKAR KEDIRI – Kasus Covid-19 melonjak tinggi dan semakin menghawatirkan, mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.

Menganggapi kebijakan PPKM Darurat ini, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dr H Makky Zamzami meminta pemerintah agar benar-benar tegas dan sungguh-sungguh memperketat peraturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: PPKM Darurat Resmi Diumumkan, Dr Tirta Beri Tanggapan, Begini Isinya

Misal kalua da yang melanggar, maka ditarik saja izinya selama beberapa bulan. (atau) ada hotel yang membuat acara besar tanpa ada perizinan dan berkerumun maka di suspend saja. Nah hal-hal yang seperti inilah harus dijalani dengan ketat untuk saat ini”. Tutur dr Makky, Kamis, 1 Juli 2021.

Selain itu, Makky juga mengungkapkan, pemerintah memang tidak punya anggaran untuk memberlakukan lockdown yang memiliki konsekuensi menjamin logistic kepada seluruh masyarakat.

Baca Juga: Perempat Final EURO 2020: Prediksi Skor Laga Belgia vs Italia, Head To Head, Hingga Statistik Lengkap

Akan tetapi, sebenarnya kata dr Makky, essensi dari kebijakan PPKM Darurat ini sama dengan lockdown.

Lebih lanjut, menurutnya efektivitas PPKM Darurat dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dapat terlihat jika terdapat ketegasan dari pemerintah dan kesadaran masyarakat unuk mematuhi aturan yang ada.

Baca Juga: Ki Manteb ‘Oye’ Soedarsono Wafat Pada Usia 73 Tahun, Soimah: Sugeng Tindak Pak Mantep, Mugi Husnul Khatimah!

“Jadi efektif atau tidak, kita tidak bisa bicara. Tapi bagaimana pembatasan ini berjalan. Kalua kita lihat tahun 2020, PSBB cukup bagus waktu itu, Jakarta jadisepi, polusi hilang dan membuat penularan Covid-19 turun drastis. Intinya, pemerintah tidak perlu turun tangan kalua masyarakat sudah pada paham”. Kata Makky

Kendati begitu, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dengan mewasdai berbagai kemungkinan penularan yang bisa terjadi.

Baca Juga: Kabar Duka, Dalang Kondang Ki Manteb Meninggal Dunia, Sudjiwo Tedjo Sampaikan Tanggapan Indah dari Gus Mus

Terutama yang mesti ditingkatkan kewaspadaanya adalah varian Covid-19 bernama Delta yang berasal dari India, sebagai mana dikutip Lingkar Kediri dari laman NU.

“Jadi kita harus waspada bahwa setiap orang yang kita temui itu berpotensi menularkan virus kepada kita. Jangan sampai lalai dengan prokes”. Tutur Makky

Baca Juga: Breaking News: Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia Diusia 72 Tahun, Berikut Ini Sederet Prestasinya

“Saya ingatkan, satu-satunya jalan yang paling akhir adalah menyelamatkan diri sendiri dengan menganggap semua orang yang kita temui berpotensi menularkan Covid-19 dengan varian baru, sehingga kita akan lebih hati-hati, nggak perlu stress. Artinya jaga jarak dua meter saja ketika bertemu dengan orang dan berpikir berulang kali untuk berkerumun”. Tutup Makky.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler