Dosen di Surabaya, Berikan Nilai A Untuk Mahasiswa Yang Mengikuti Demo Tolak Omnibus Law

9 Oktober 2020, 15:44 WIB
Tangkapan gambar Umar Sholahudin, dosen Universitas Wijaya Surabaya /

LINGKAR KEDIRI – Dosen Universitas Wijaya Surabaya, Umar Sholahudin, menjamin akan memberikan nilai A kepada mahasiswanya yang mengikuti demo tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Surabaya, pada Kamis (8/10).

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law: Ribuan Orang di Berbagai Provinsi Ditangkap, Polisi Dituding Anti-Demokrasi

Jaminan nilai A tersebut diumumkan melalui akun Facebook pribadinya, pada Rabu (7/10).

“Buat mahasiswa saya yang ikut demo Tolak UU Cilaka bersama buruh, untuk mata kuliah Geros&Pembangunan saya kasih nilai A #TolakUUCilaka,” tulisnya dalam postingan.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

Umar mengaku membenarkan perihal jaminan nilai A kepada mahasiswanya yang ikut demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja tersebut. Umar mengatakan, ada dua alasan mengapa mahasiswa perlu ikut demo tersebut.

"Alasan pertama adalah, UU tersebut berdampak kepada mahasiswa sendiri jika nanti mereka lulus dan bekerja. UU Omnibus law tidak hanya berdampak bagi buruh, tapi bagi elemen lainnya termasuk mahasiswa saat nanti dia bekerja," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Puan Maharani, Duet Maut di Pilpres 2024

Alasan berikutnya, turun langsung mengikuti aksi untuk menyikapi realitas sosial adalah pembelajaran yang efektif, karena mahasiswa merupakan ‘agent of change’.

"Dari pada hanya belajar di kelas atau daring, turun ke jalan menurut saya lebih efektif agar mereka ikut merasakan perjuangan rakyat," lanjutnya.

Baca Juga: Surabaya Dirusak Saat Demo Omnibus Law, Bu Risma Ngamuk: Aku Bangun Ini Buat Rakyatku!

Meskipun demikian, dosen tersebut tetap mengingatkan mahasiswanya agar selalu menaati protokol kesehatan saat megikuti aksi demo.

"Menjaga jarak dan memakai masker wajib dilakukan saat aksi turun jalan," pungkasnya.

Kamis siang (8/10), ribuan massa aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja sudah memadati sejumlah lokasi di Surabaya, diantaranya depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura, dan di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan.

Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Media Luar Negeri ‘Prihatin’, Susi Pudjiastuti: Investor Mana Yang Datang?

Ribuan massa demo Tolak Omnibus Law tersebut berasal dari kelompok mahasiswa, buruh, hingga siswa sekolah.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler