Berbagai Wilayah Indonesia Cenderung Berawan dan Berpotensi Hujan Lebat Pekan Ini, Simak Penyebabnya

20 Oktober 2020, 08:33 WIB
Ilustrasi hujan lebat. /PIXABAY

LINGKAR KEDIRI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sepekan ke depan berbagai wilayah Indonesia berpotensi terjadi hujan lebat.

Hal tersebut dikarenakan fenomena La Nina telah terjadi diberbagai wilayah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa dampak fenomena La Nina menyebabkan naiknya intensitas curah hujan.

BMKG baru-baru ini memperkirakan, akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas hujan lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang di 29 Provinsi Indonesia, yang diperkirakan terjadi mulai Minggu 18 Oktober 2020, hingga sepekan ke depan.

Baca Juga: Beberapa Wilayah Indonesia Diberondong Gempa Bumi, 7 Kali Gempa Terjadi Dalam Satu Hari

Hal tersebut disebabkan, adanya aktivitas fenomena La Nina dari timur dan Madden Julian Oscillation (MJO) dari barat secara bersamaan.

BMKG menyampaikan hal tersebut melalui siaran pers yang dibagikan pada Sabtu (17/10).

"Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri," kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam siaran pers tersebut.

Selain fenomena La Nina, naiknya intensitas curah hujan diberbagai wilayah Indonesia juga disebabkan gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) dan Kelvin.

Baca Juga: Siapkan Sekolah Tatap Muka, Pemkot Surabaya Lakukan Test Swab Hingga Pendataan Guru

“Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster atau kumpulan awan berpotensi hujan,” ucapnya.

"Aktivitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Berikut Cara Daftar Bantuan Presiden Usaha Mikro Atau BLT UMKM Gelombang 2, dan Cek Penerima Bantuan

Dikarenakan hal tersebut, BMKG menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena curah hujan lebat dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

"Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujarnya.

BMKG memperkirakan, tanggal 18 Oktober hingga 24 Oktober 2020, curah hujan dengan intensitas lebat berpotensi akan terjadi di 29 Provinsi.

Baca Juga: Berikut Cara Daftar BLT UMKM Secara Online, Segera Daftar dan Dapatkan Bantuan Rp2,4 Juta

Berikut daftar 29 Provinsi yang diperkirakan terdampak fenomena La Nina dan gelombang MJO:

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada, bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, di antaranya melalui situs resmi BMKG dan akun di media sosial BMKG.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler