LINGKAR KEDIRI - Setelah dilanda beberapa gempa bumi ringan beberapa hari lalu, Provinsi Banten juga diterjang angin puting beling pada Jumat, 23 Oktober. Bahkan, sebelum menerjang Banten, angin tersebut telah merusak 58 rumah warga di Bekasi.
Puting beiung itu menghantam wilayah Kabupaten Lebak, tepatnya di Kampung Cigibang, Kecamatan Lebakgedong, pada waktu siang hari.
Akibat dari angin puting beliung, saat ini beberapa rumah hunian sementara korban banjir bandang di Lebak Banten rusak.
Baca Juga: Libur Panjang, Kemenag Himbau Pegawainya Agar Patuh Protokol dan Waspada Bencana Hidrometeorologi
Baca Juga: Setahun Pemerintahan Jokowi, Kemenkeu Selalu Aktif Kawal Ekonomi di Era Pandemi, Apa Saja? Simak ini
Hal tersebut dikatakan sendiri oleh salah satu warga Kabupaten Lebak.
"Kerusakan pada bagian atap yang mayoritas terbuat dari terpal," ujar salah satu warga bernama Wahyu, dikutip dari laman RRI, Jumat 23 Oktober 2020.
Tak hanya merusak rumah yang dijadikan pengungsian banjir, puting beliung tersebut juga merusak lahan pertanian warga.
Baca Juga: Inilah 8 Tersangka Kebakaran Kejagung, Dari Tukang Bangunan Hingga Pejabat, Simak Kronologisnya
Padahal, lahan pertanian itu tempat bercocok tanam yang digarap oleh para warga korban banjir Lebak Banten.
"Pertanian di Cigibang Lebak Banten rusak parah diterjang puting beliung," ujar Wahyu.
Sebelumnya, bencana angin puting beliung menerjang Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada hari Jumat, 23 Oktober 2020, sekisar pukul 13.10 WIB.
Baca Juga: Daftar BPUM, Jangan Lupa Buat SKU Jika Usaha UMKM Anda Berbeda Lokasi, Simak Selengkapnya
Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kabupaten Bekasi Budi Sutrisno, menyatakan hal yang sama, bahwa beberapa rumah warga rusak akibat bencana tersebut.
"Menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga," ujar Budi.
Berdasarkan hasil asesmen dari data BPBD Bekasi, rumah warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung itu total ada 58 rumah yang rusak, dari ringan hingga berat yang tersebar di RT dan RW di wilayah tersebut.
Baca Juga: Identitas Pembunuh Yulia yang Terbakar di Dalam Mobil Mulai Terbongkar, Begini Kata Polisi
Pada saat kejadian, lanjut Budi, sebelumnya telah terjadi hujan cukup deras yang mengguyur wilayah Bekasi.
"Angin kencang dari arah barat daya di sekitar wilayah Desa Babelan Kota dan menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan atap dan bangunan," kata Budi.***