Hari Pahlawan 10 November 2020, Berikut Isi Pidato Lengkap Bung Tomo

9 November 2020, 08:42 WIB
hari pahlawan. /https://www.freepik.com/free-vector/gradient-pahlawan-heroes-day_10345908.htm

LINGKAR KEDIRI - Hari Pahlawan ditetapkan dan diperingati pada tanggal 10 November.

Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

Kini, Hari pahlawan di tahun 2020 mengusung tema "Pahlawanku Sepanjang Masa".

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka: Berikut Kuota, Syarat Pendaftaran Hingga Tipsnya

Hari pahlawan diperingati untuk mengenang Pertempuran di Surabaya yang terjadi pada tahun 1945.

Dimana tentara dan militer Indonesia yang pro-kemerdekaan bertempur melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.

Ada satu tokoh yang muncul jika kita berbicara mengenai pertempuran di Surabaya.

Yakni Bung Tomo, seorang Pahlawan dengan pidato fenomenal yang mampu membakar semangat arek-arek Surabaya.

Baca Juga: BLT BPJS Cair Hari ini, Simak Beberapa Fakta Menarik yang Harus Anda Ketahui

Dengan semboyan merdeka atau mati, Bung Tomo membuat arek-arek Suroboyo pantang menyerah, gagah, dan berani menghadapi 30.000 pasukan Inggris.

Agar kita mengetahui pidato yang membarak semangat arek-arek Suroboyo, simak isi pidato lengkap Bung Tomo berikut :

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Merdeka..

Sodar-sodara.

Rakyat jelata di seluruh Indonesia.

Terutama sodara-sodara penduduk kota Surabaya.

Kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini, tentara inggris, telah meyebarken pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.

Kita diwajibkan, untuk dalam waktu yang mereka tentukan, menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara jepang.

Mereka telah minta, supaya kita datang pada mereka itu, dengan mengangkat tanga.

Mereka telah minta, supaya kita datang pada mereka itu, dengan membawa bendera putih, tanda bahwa kita, menyrah kepada mereka.

Baca Juga: Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Palestina Berharap Dapat Memperkuat Hubungan Palestina-Amerika

Sodara-sodara..

Didalam pertempuran-pertempuran yang lampau,kita sekalian telah menunjukken, bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.

Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku, pemuda-pemuda yang bersal dari Sulawesi, pemuda-pemuda yang bersal dari pulau Bali, pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan,pemuda-pemuda yang bersal dari seluru Sumatera, pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.

Didalam pasukan-pasukan mereka masing-masing, dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk digabung-gabung.

Telah menunjuken satu kekuatan, sehingga mereka itu terjepit dimana-mana.

Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu sodara-sodara, dengan mendatangken presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini.

Maka kita tunduk untuk memberhentikan pertempuran, tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri, dan setelah kuat, sekarang inilah keadaannya.

Baca Juga: UNIK! Joe Biden dan Kamala Haris Naik Becak di Solo, Selebrasi dari Presiden Republik Aeng-Aeng

Sodara-sodara..

Kita semuanya, kita bangsa Indonesia yang ada di surbaya ini, akan menerima tantangan tentara inggris itu.

Dan kalau pimpinan tentara Inggris yang ada di Surabaya, ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia,  ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indonsia yang ada di Surabaya ini.

Dengarkanlah ini tentara Inggirs, ini jawaban kita, ini jawaban rakyat Surabaya.

Kau menghendaki bahwa kita ini akan mebawa bendera putih untuk takluk kepadamu, kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu.

Kau menyuruh kita membawa senjata-senjata yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahken kepadamu.

Tuntutan itu, Walaupun kita tau, untuk menggempur kita dengan seluruh kekuatan yang ada.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan Dengan Inovatif, Ini Beberapa Rekomendasi Caranya

Tetapi inilah jawaban kita.

Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah.
Yang dapat membikin secarik kain putih, merah dan putih.
Maka selama itu, tidak akan kita akan menyerah kepada siapapun juga.

Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting.

Tetapi saya peringatkan sekali lagi.

Jangan mulai menembak, baru kalau kita ditembak, Maka kita akan ganti menyerang mereka itu.

Kita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.

Dan untuk kita saudara-saudara, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.

Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!

Dan kita yakin saudara-saudara, pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita,

Baca Juga: Beredar Video Syur Mirip Gisel! ini Tanggapannya

Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.

Percayalah saudara-saudara.

Tuhan akan melindungi kita sekalian.

 Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!

Merdeka!!!***

Editor: Zaris Nur Imami

Tags

Terkini

Terpopuler