Kabar Bahagia! Bantuan Sosial Tunai ‘BST’ Covid-19 Berlanjut Sampai Tahun 2021

14 November 2020, 17:17 WIB
Ilustrasi bansos BST 2021 /Galih Wijaya/Kabar Joglosemar - Galih Wijaya

LINGKAR KEDIRI – Menteri Sosial Juliari P Batubara mengungkapkan, Pemerintah melalui Kementrian Sosial masih akan melanjutkan program Bantuan Sosial Tunai (BST) pada tahun 2021.

“Kemensos juga masih akan melanjutkan satu bansos khusus selama pandemi COVID-19 yakni BST,” kata Juliari di Medan, Jumat seperti dikutip Lingkar Kediri dari ANTARA.

Program Bantuan Sosial Tunai (BST) ini masih akan berlanjut sampai bulan Juni 2021, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 9 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu per KPM per bulan.

Baca Juga: Bohong Besar, Jika Ada yang Mengaku Membantu Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Simak Beritanya

Juliari mengatakan, Pemerintah juga akan melanjutkan program bantuan sosial lainnya dengan tujuan dapat meredam dampak pandemi COVID-19.

“Kemensos juga terus melanjutkan berbagai program yang diharapkan menambah efektivitas upaya meredam dampak pandemi 

COVID-19 baik dibidang rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan penanganan fakir miskin,” kata Mensos.

Mensos juga menyampaikan bahwa adanya penambahan Pagu Anggaran Kemensos tahun 2021 yang sudah disetujui DPR RI sebesar Rp92,817 triliun yang mana Rp91 triliun adalah anggaran untuk bansos.

“Tahun 2020 anggaran pemberdayaan atau bantuan sosial masih Rp60,4 triliun. Ada kenaikan yang cukup besar sekitar Rp30,5 triliun di tahun 2021 sehingga menjadi Rp91 triliun,” katanya.

Baca Juga: Pengusaha Mikro Terdampak Pandemi, Digitalisasi UMKM Masih Menjadi Peluang Bagi Pelaku Usaha

Kenaikan anggaran untuk bansos tersebut difokuskan untuk mengendalikan dan menekan angka kemiskinan di Indonesia akibat pandemi COVID-19.

“Kementerian Sosial siap dengan sejumlah program untuk mengendalikan kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19,” kata Juliari.

Selama ini Kemensos memiliki program reguler yang telah teruji efektif mengurangi kenaikan angka kemiskinan di Indonesia.

Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sudah sangat membantu masyarakat sehingga kedua program itu juga akan dijalankan di tahun 2021.

Juliari mengungkapkan, untuk program PKH ditetapkan anggaran sebesar Rp30,4 triliun. Sedangkan program BPNT mendapat anggaran sebesar Rp44,7 triliun.

Baca Juga: Waspada! Bahan Plastik Makanan dan Minuman yang Mengandung Bahan Berbahaya, Berikut Tipsnya

“Tahun 2021, Bansos PKH akan menjangkau 10 juta KPM atau lebih tinggi dari tahun 2020 yang sebanyak 9,2 juta KPM,” tutur Juliari.

Adapun program BPNT akan menjangkau 18,5 juta KPM.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler