LINGKAR KEDIRI - Jagad media khusunya twitter baru-baru ini viral dengan perbincangan puisi satire yang menyinggung pemerintah.
Puisi tersebut dibuat oleh Wahyu Hendrawan seorang siswa SDN 204 Palembang.
Isi dari puisi yangdibuat oleh Wahyu menyindir pemerintah, lantaran dirinya tidak mendapatkan sepeda dan ikan.
Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Sabtu, 5 Desember 2020, Emas Antam, Antam Retro dan Batik Alami Penurunan
Puisi Wahyu viral atas unggahan dari seorang Novelis Indonesia, Okky Madasari di jejaring media sosial twitternya pada 28 November 2020 lalu.
Diketahui, Wahyu Hendrawan menjadi juara dua dalam Lomba Puisi-Cerpen-Essay Ekologi Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020, dan Okky Madasari terlibat sebagai jurinya.
"Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan. Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi. Padahal kata bapak di sungai enim banyak ikan."
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 5 Desember 2020 di Jawa Timur,BMKKG:Waspada Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir
Karya Wahyu Hendrawan, SDN 204 Palembang. Bangga terlibat sebagai juri lomba karya tulis ekologi ini," tulis @okkymadasari dalam akun Twitternya.
"Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan.
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi.
Padahal kata bapak di sungai enim banyak ikan."
Karya Wahyu Hendrawan, SDN 204 Palembang.
Bangga terlibat sebagai juri lomba karya tulis ekologi ini ???????? pic.twitter.com/jMZPP8k3ND— Okky Madasari (@okkymadasari) November 28, 2020
Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa puisi tersebut memang benar karya seorang anak SD.