Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Lebih Cepat Menular, Kemenkes Himbau Masyarakat Perketat Protokol Kesehatan

- 7 Maret 2021, 16:26 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pexels/

Baca Juga: Rela Lepaskan Ayus, Ririe Fairus Minta Warganet Tak Lagi Hujat Nissa Sabyan dan Mantan Suaminya

Baca Juga: Tanggapi Ungkapan Mahfud MD, Bakomstra DPP Partai Demokrat Tegaskan KLB di Sumut Bukan Masalah Internal

dr. Slamet, MHP, sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes mengatakan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah, salah satunya memastikan untuk terus memperkuat upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) demi mencegah varian baru corona B117 meluas.

Temuan ini menunjukkan kemampuan dan kapasitas darilaboratorium Balitbangkes dalam melakukan metode Whole Genome Sequencing (WGS).

Baca Juga: Rela Lepaskan Ayus, Ririe Fairus Minta Warganet Tak Lagi Hujat Nissa Sabyan dan Mantan Suaminya

Baca Juga: Tanggapi Ungkapan Mahfud MD, Bakomstra DPP Partai Demokrat Tegaskan KLB di Sumut Bukan Masalah Internal

''Mutasi virus corona B.1.1.7 yang terdeteksi pertama di Inggris betul telah terdeteksi di Indonesia, mutasi virus ini lebih menular, orang yang terinfeksi varian ini juga dapat menularkan virus dalam jumlah yang lebih besar,'' ujar dr. Slamet.

dr. Slamet juga menjelaskan kegiatan WGS ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan surveilans genom virus SARS-COV-2 yang telah dilakukan sejak virus ini masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Rela Lepaskan Ayus, Ririe Fairus Minta Warganet Tak Lagi Hujat Nissa Sabyan dan Mantan Suaminya

Baca Juga: Tanggapi Ungkapan Mahfud MD, Bakomstra DPP Partai Demokrat Tegaskan KLB di Sumut Bukan Masalah Internal

Data hasil pemeriksaan genom ini diunggah ke repository Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), ujardr. Slamet.

dr. Slamet menambahkan bahwa karakter dari varian mutasi B117 ini tidak terbukti lebih ganas variannya dan lebih parah infeksinya, serta virus ini tetap dapat di deteksi dengan swab antigen dan swab PCR.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah