Polri Selidiki Dugaan 270 Juta Kebocoran Data Indonesia yang Diduga Dijualbelikan Seharga 6.000 Dolar AS

- 24 Mei 2021, 06:10 WIB
Data WNI yang bocor merupakan data BPJS Kesehetan.
Data WNI yang bocor merupakan data BPJS Kesehetan. / pixabay/iAmMrRob

"Sedang dipersiapkan administrasi penyidikan untuk legalitas pelaksana anggota di lapangan," ujarnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Dapatkan Peringatan, Seorang Pelukis Pasir Katakan Harus Tetap Waspada? Begini Ulasan Lengkapnya

Selain itu, lanjut Agus, upaya penelusuri kebocoran data pribadi WNI tersebut juga dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, BPJS Kesehatan, serta Direktorat Jenderal Dukcapil, Kemendagri.

"Saat ini dari Kominfo, Kependudukan dan BPJS sedang mendalami hal kebocoran tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Tidak Berhasil Lenyapkan Palestina, Ahli Kebijakan Luar Negeri AS Menyarankan Israel Adopsi Strategi Berbeda

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Pol Slamet Uliadi menyebutkan akan meminta klarifikasi Direktur BPJS Kesehatan terkait kebocoran data tersebut. "Saya panggil klarifikasi Senin 24 Mei 2021 Dirut BPJS Kesehatan," ujar Slamet.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah