Ketua MPR Minta IDI Gelar Diskusi Terbuka bersama dr Louis, Refly Harun: Debat, Saya Moderatornya

- 18 Juli 2021, 12:40 WIB
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun tanggapi soal kasus dr Louis
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun tanggapi soal kasus dr Louis /YouTube/Refly Harun

LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini beredar kabar bahwa penyebab kematian di rumah sakit bukan karena Covid-19 melainkan karena interaksi antar obat.

Hal itu dikatakan oleh seorang dokter bernama Louis Owien beberapa waktu lalu di acara televisi realiti show bersama Hotman Paris.

Pernyataan dr. Louis itu menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat Indonesia, apakah yang ia sampaikan berita fakta atau bohong alias hoaks.

Baca Juga: Usai Isolasi Mandiri, Lakukan 4 Langkah Berikut Ini Saat Membersihkan Rumah

Kabar yang beredar izin STR kedokteran dr Louis pun sudah dicopot, ia tidak termasuk dalam lembaga independen Ikatan Dokter Indonesia (IDI), juga sama sekali tidak menangani pasien Covid-19, bukan pula sebagai relawan di masa pandemi ini.

Menanggapi hal ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo mendukung untuk digelar diskusi terbuka antara IDI dan dr. Louis terkait informasi tentang Covid-19.

“Meminta Pemerintah bersama IDI melakukan diskusi terbuka dengan dokter Louis Owien, terkait apa yang disampaikannya melalui media sosial beberapa waktu lalu,” ujar bambang Soesatyo melalui keterangan tertulisnya, dikutip Lingkar Kediri dari galamedia.pikiran-rakyat.com pada 14 Juli 2021.

Baca Juga: Najwa Shihab: Pilek Dicovidkan, Darah Tinggi Dicovidkan, Bupati Banjarnegara: Saya Minta Maaf Gak akan Ulangi

Bambang mengatakan tujuan dari diskusi terbuka adalah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai Covid-19 agar tidak terjadi keraguan lagi di kalangan masyarakat.

“Mengingat masyarakat saat ini dalam kondisi bingung, yang semakin ditambah oleh adanya tekanan ekonomi yang semakin berat,” kata Bambang.

Ia berharap Pemerintah dapat memberikan informasi yang jelas dan klarifikasi fakta yang valid, agar pemberitaan yang beredar tidak meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Cek Fakta: SBY dan AHY Terjerat Kasus Korupsi, Keduanya Terjaring OTT KPK

Terdapat tanggapan khusus dari seorang ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun.

Dalam sebuah kanal Youtube-nya, ia mengunggah pernyataan Ketua MPR, Bambang Soesatyo yang menyatakan sebaiknya digelar diskusi terbuka.

Refly berpendapat setuju terhadap langkah yang disarankan oleh Ketua MPR.

“Kali ini ada usulan menarik dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo yang juga saya setujui, karena lebih memilih jalan demokratis,” ucap Refly dikutip Lingkar Kediri dari kanal Youtube Refly Harun.

Ia juga bersedia untuk memfasilitasi diskusi terbuka tersebut apabila benar terealisai.

“Jadi kalau mau debat, saya mau jadi moderatornya. Kalau mau diberitakan paling tidak Refly Harun Channel bersedia untuk memberikan tempat kalau seandainya televisi tidak atau kurang berkenan,” ujarnya.

Baca Juga: Sudah Divaksin 2 Kali Menkes Inggris Positif Covid-19, Vaksin AstraZeneca Hampir Tidak Menginduksi Antibodi

Refly mengatakan pernyataan yang diucapkan dr. Louis adalah pendapat, belum dapat dipastikan hal itu adalah berita bohong.

“Tidak ada alasan sama sekali untuk mengkriminalkan dr. Louis, karena apa yang disampaikannya itu adalah pendapat. Karena itu adalah pendapat seorang dokter yang harus kita hargai,” ucapnya.

“Pertanyaannya sejak kapan pendapat tiba-tiba bisa jadi berita bohong? Terus terang saya tidak dapat menerima logikanya, kalau pendapat dianggap salah, maka satu pertanyaan bagi saya adalah siapa yang punya otoritas untuk mengatakan ini salah dan benar sehingga dikatakan ini berita bohong,” ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Heboh Penampakan Sosok Tangan Misterius di Masterchef, Chef Arnold Angkat Bicara

Ia menegaskan harus ada demokrasi untuk menyampaikan pendapat, yang terpenting kemerdekaan, kebebasan seseorang menyampaikan pendapat wajib kita hormati apalagi dr. Louis adalah seorang dokter.

Maka dari itu Refly Harun sangat setuju apabila dilakukan gelar diskusi terbuka antara IDI dan dr. Louis.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah