LINGKAR KEDIRI – Salah satu guru bahasa Prancis bernama Suryo Pranoto mendapat perlakuan diskriminasi akibat dirinya menjadi pendukung Jokowi.
Suryo Pranoto merupakan seorang guru yang mengajar disekolan Madrasah Aliyah Negri (MAN) 4 Pekanbaru.
Melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp, guru Bahasa Prancis bernama Suryo Pranoto turut menghaturkan ucapan terimakasih kepada salah satu siswa MAN 4 Pekanbaru.
Ternyata, pesan tersebut memberi sinyal perpisahan Suryo Pranoto dengan para siswa MAN 4 Pekanbaru.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh terimakasih Meiza dkk sudah mau diajar Bahasa Prancis. Ternyata kelas XII Agama terakhir yang diajarkan Bahasa Prancis, sekarang bapak tidak diperbolehkan mengajar Bahasa Prancis lagi di MAN 4 Pekanbaru," tulisnya.
"Semoga menjadi kenangan bahwa di MAN 4 pernah ada yang pernah belajar Bahasa Prancis. Sukses Selalu," demikian isi percakapan singkat antara Suryo Pranoto dengan salah satu siswa MAN 4 Pekanbaru.
Di sisi lain, Suryo juga mengaku pernah mendapatkan rasis dan kerap di-bully lantaran ia menjadi pendukung Jokowi.
Menurut pengakuan Suryo, rasis dan bully-an yang terjadi kepadanya membuat karirnya sebagai guru menjadi terhambat.