Guru Mendapat Perlakuan Rasis dan Bullying Akibat Menjadi Pendukung Jokowi, Ini Tanggapan Ulil Abshar Abdalla

- 11 Agustus 2021, 11:33 WIB
Ulil Abshar Abdalla.
Ulil Abshar Abdalla. /Andika Wahyu/Antara

LINGKAR KEDIRI – Salah satu guru bahasa Prancis bernama Suryo Pranoto mendapat perlakuan diskriminasi akibat dirinya menjadi pendukung Jokowi.

Suryo Pranoto merupakan seorang guru yang mengajar disekolan Madrasah Aliyah Negri (MAN) 4 Pekanbaru.

Melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp, guru Bahasa Prancis bernama Suryo Pranoto turut menghaturkan ucapan terimakasih kepada salah satu siswa MAN 4 Pekanbaru.

Ternyata, pesan tersebut memberi sinyal perpisahan Suryo Pranoto dengan para siswa MAN 4 Pekanbaru.

Baca Juga: Petinggi Salah Satu Partai Pendukung Jokowi Ditipu Perusahaan China, Dipo Alam: Heran Ini Bisa Terjadi

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh terimakasih Meiza dkk sudah mau diajar Bahasa Prancis. Ternyata kelas XII Agama terakhir yang diajarkan Bahasa Prancis, sekarang bapak tidak diperbolehkan mengajar Bahasa Prancis lagi di MAN 4 Pekanbaru," tulisnya.

"Semoga menjadi kenangan bahwa di MAN 4 pernah ada yang pernah belajar Bahasa Prancis. Sukses Selalu," demikian isi percakapan singkat antara Suryo Pranoto dengan salah satu siswa MAN 4 Pekanbaru.

Di sisi lain, Suryo juga mengaku pernah mendapatkan rasis dan kerap di-bully lantaran ia menjadi pendukung Jokowi.

Menurut pengakuan Suryo, rasis dan bully-an yang terjadi kepadanya membuat karirnya sebagai guru menjadi terhambat.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Rabu 11 Agustus 2021: Friska Rancang Strategi agar Penyakitnya Tk Diketahui

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x