Baca Juga: 5 Kendala BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Bisa Dicairkan, Calon Penerima Harus Cek Ulang Segera Mungkin
Tak lama setelah dua insan tersebut berkenalan dan komunikasi, akhirnya mereka sepakat untuk bertemu di depan Puskesmas Bonjeruk atau dekat pasar setempat, beberapa hari lalu.
Pada pertemuan pertama itulah, Suhaimi mengutarakan isi hatinya kepada Nur.
Tanpa basa basi, Nur menerima isi hati Suhaimi dan mereka pun secara resmi berpacaran.
Baca Juga: 180.000 Penerima Kartu Prakerja Resmi Dicabut, Pihak Manajemen: Sayang Sekali Tidak Dimanfaatkan
"Kami pacaran hanya empat hari saja, kemudian kami memutuskan menikah," ujar Nur sembari duduk dengan wajah malu dan senyum manis.
Sebelumnya, pernikahan Suhaimi dan Nur berawal saat mereka melakukan perjumpaan kedua kalinya di salah satu objek wisata Desa Pringgarata pada pukul 16.00 waktu setempat.
Saking asyiknya berpacaran, mereka sampai lupa waktu dan tak terasa sudah larut malam.
Baca Juga: Aib dan Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City, Dibongkar oleh Mantan Istri Pelaku
Suhaimi akhirnya mengantarkan pujaan hatinya pulang ke rumah.
Akan tetapi, orang tua Nur menolak anaknya diantarkan oleh Suhaimi malam-malam.