Ternyata Pendiri HMI Teman Diskusinya Ketua PKI DN Aidit, Begini Kisahnya

- 30 September 2020, 00:48 WIB
HMI dan PKI
HMI dan PKI /Dok. Pribadi

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2020, Rossi Terjatuh, Quartararo Kokoh di Puncak Hingga Finish

Lafran dan DN Aidit sering bertukar pendapat, bahkan sering berbeda pendapat karena Lafran dan DN Aidit mempunyai dua kesamaan, yaitu penggila buku dan cakap dalam berdiskusi.

Namun, organisasi yang mereka pimpin kini bentrok karena perbedaan ideologi. Sampai DN Aidit ingin membubarkan HMI dengan memotivasi anggota PKI dengan pidatonya.

"Kalau CGMI tidak bisa membubarkan HMI lebih baik anggota CGMI yang laki-laki menggunakan kain saja," orasi DN Aidit.

Baca Juga: UPDATE MotoGP Catalunya 2020, Waduh Rossi Jatuh di Sisa 9 Lap Lagi

Baca Juga: UPDATE MotoGP Catalunya 2020, Espargaro Jatuh di sisa 12 Lap Lagi

Maksud dari kata kain itu adalah sarung, karena DN Aidit menganggap bahwa anggota HMI mayoritas berasal dari kalangan santri yang identik dengan pakaian sarungnya.

"Seharusnya tidak ada plintat-plintut terhadap HMI. Saya menyokong penuh tuntutan pemuda, pelajar, dan mahasiswa Indonesia yang menuntut pembubaran HMI, yang seharusnya sudah lama bubar bersama dengan bubarnya Masyumi".***

 

*)Disclaimer : Artikel ini hanya sekadar informasi bagi pembaca. Lingkar Kediri tidak bertanggungjawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Buku A. Fuadi "Merdeka Sejak Hati"


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah