7 Fakta Vanuatu, Ceramahi HAM Indonesia tapi Negaranya Kanibal

- 29 September 2020, 16:49 WIB
7 Fakta Menarik Negara Vanuatu Penuding Indonesia, Ironis, jadi Negara Terindah tapi Kanibal
7 Fakta Menarik Negara Vanuatu Penuding Indonesia, Ironis, jadi Negara Terindah tapi Kanibal /(Foto: residency-bond.eu) //

LINGKAR KEDIRI - Menjadi negara penuding atau pemfitnah Indonesia telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua, banyak yang tak tahu bagaimana Negara Vanuatu yang sesungguhnya. Salah satu fakta menariknya, Vanuatu jadi negara terindah, namun sayangnya bangsa nenek moyangnya menganut kanibalisme.

Seperti apa kondisi negara Vanuatu? Berikut 7 fakta Negara Vanuatu, sebagaimana dilansir Lingkarkediri dari Ringtimesbali dalam artikel "7 Fakta Menarik Negara Vanuatu 'Fitnah' Indonesia, jadi Negara Terindah tapi Kanibal" dan Galamedianews, pada 29 September 2020.

Diketahui, Republik Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan.

Baca Juga: Profil Vanuatu, Sekilas Tentang Negara Berpenghuni Melanesia

Baca Juga: Ngaku Pernah Hajar Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Elite PKPI: Apalagi Sudah Bukan Siapa-siapa

Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon. Vanuatu dihuni oleh bangsa Melanesia.

Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya dari Spanyol yang sampai ke daerah ini pada tahun 1606. 

Republik Vanuatu berdiri tahun 1980. Vanuatu kemudian menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Britania, Francophonie, dan Forum Kepulauan Pasifik.

Baca Juga: Mirip Oppa-oppa Korea, Driver Ojol Momong Anaknya Sambil Kerja, Kisah Hidupnya Bikin Haru

Inilah 7 fakta menarik Vanuatu:

1. Negara paling berbahaya di dunia

Bukan karena kriminal, Vanuatu diganjar sebagai negarapaling berbahaya di dunia lantaran kerap diserang bencana alam.

Berdasarkan Laporan Resiko Global yang disusun oleh United Nations University for Environment and Human Security (UNU-EHS)pada tahun 2015 dan 2017, Vanuatu menempati rengking pertama dari 173 negara di dunia yang paling rentan dilanda gempa bumi, badai, banjir, kekeringan, serta kenaikan air laut.

Baca Juga: Terjun dari Pesawat, Prajurit ini Bertemu Ayah Kandungnya Saat di Darat yang Sama-sama Anggota TNI

2. Penuh gunung berapi

Sama seperti Indonesia, sebagai negara kepulauan, pastinya Vanuatudianugerahi sebagai negara yang kaya akan gunung berapi.

Namun, dari semua gunung berapi terkenal di Vanuatu, gunung Yasur yang terletak di pulau Tanna adalah spot wisata yang paling diincar oleh turis dari berbagai belahan bumi.

Yasur bahkan disebut-sebut sebagai salah satu gunung paling aktif di dunia. Tercatat, gunung Yasur merupakan salah satu gunung di Vanuatuyang kerap mengeluarkan lava pijar.

Baca Juga: Melebihi Akurasi Seismograf, Ikan Oarfish Jadi Pertanda Datangnya Gempa dan Tsunami 

Namun, justeru "keaktifan" gunung Yasur ini yang menjadi daya tarik bagi para turis. Di gunung ini, para turis tidak hanya disugui pemandangan gunung yang indah, tetapi juga atraksi pijaran lava yang menyembur-nyembur ke tepian kawah gunung.

Para penjelajah maupun ahli vulkanologi bahkan diperbolehkan duduk di tepian kawan sembari merasakan sensasi super menegangkan dari pertunjukkan bom lava yang meletup-letup dari dalam kawah gunung Yasur.

3. Negara kanibal

Salah satu sisi menarik dari negara Vanuatu adalah praktik kanibalisme yang sempat diterapkan oleh nenek moyang mereka.

Baca Juga: Gempa Bumi 28 September 2020 Terjadi Dua Kali, Tidak Berpotensi Tsunami

Berdasarkan para sejarawan, pada tahun 1839, salah satu misionaris asal Inggris yang tiba di pulau Erromango dibunuh dan dimakan oleh penduduk asli pulau tersebut.

Bahkan, sekitar tahun 2008, salah satu jurnalis media kenamaan Inggris, The Telegraph, pernah menceritakan bagaimana seorang warga desa memberikan pelajaran cara memasak daging manusia dengan gamblang selama tur.

Kebanyakan para antropologi juga berpendapat bahwa kanibalisme juga pernah dilaksanakan di Vanuatu pada tahun 1969.

Baca Juga: 7 Tips Insentif Kartu Prakerja Cepat Cair Khususnya Gelombang 10, Antisipasi Mulai Sekarang

4. Negara yang super indah

Sebagai salah satu negara di Oseania, Republik Vanuatu adalah negarakepulauan yang keindahan alammnya tidak perlu diragukan lagi.

Sebagai negara kepulauan yang dibentuk oleh sekitar 83 pulau kecil, Vanuatu menjadi destinasi negara tropis yang termahsyur karena keindahan pantai-pantainya.

Bahkan, 2.528 km garis pantai yang membentang di Vanuatu dipenuhi dengan pasir putih yang lembut, sinar matahari hangat, laut yang diisi bebatuan koral yang indah, hingga air laut yang selalu biru dan jernih.

Baca Juga: Insentif 2,4 Juta Prakerja Gelombang 10 Jangan Sampai Tidak Cair dan Terblokir, Simak Penjelasannya

Tidak hanya pantai indahnya, Vanuatu juga dikenal akan spot-spot air terjun yang terkenal photogenic dan pastinya instagrammable.

Sebut saja, Male Cascades dan Blue Holes atau Kolam Biru di Espiritu Santo mejadi beberapa spot "berenang" yang kerap jadi incaran bulan madu lantaran memiliki air berwarna laut serta pemandangan lembah yang super asri.

5. Negara anti jomblo

Berbeda dengan warga negara lainnya, para penduduk Vanuatu tidak perlu merasakan sensasi susahnya mencari jodoh.

Baca Juga: Najwa Shihab Kepo Soal Penanganan Pandemi, Berharap Menkes Terawan Datang di Acaranya

Bagi warga Vanuatu, status single tidak akan disandang lama-lama karena disana pernikahan adalah salah satu hal yang paling penting.

Bahkan, tingkat pernikahan di Vanuatu disebut-sebut mencapai angka 100 persen. Tingginya angka pernikahan ini kabarnya disebabkan karena kebanyakan warga Vanuatu mengenal tradisi perjodohan untuk anak-anak mereka.

Alhasil, ketika sudah menginjak usia pantas kawin, para warga Vanuatupastinya sudah langsung mendapatkan pasangan untuk dinikahi.

Baca Juga: Eks Manajer Kampanye Donald Trump, Brad Parscale Mengancam Akan Bunuh Diri

Itulah 7 fakta menarik negara Vanuatu, negara yang saat ini tengah menjadi sorotan warga Indonesia.

Sebagaimana diberitakan, Vanuatu menuding Indonesia telah melakukan pelanggaran HAM di Papua. Indonesia telah menggunakan hak jawab pertama untuk menjawab tudingan itu.

Diplomat Indonesia menyebut tuduhan Vanuatu itu tidak berdasar dan menuntut negara Pasifik itu untuk berhenti mencoba mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

Baca Juga: Parah! Masker N95 Buatan China Ternyata Tak Sesuai Standar dan Terlanjur Beredar di Pasaran

"Memalukan bahwa negara satu ini (Vanuatu) terus memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat mengenai bagaimana Indonesia seharusnya bertindak atau mengatur dirinya sendiri," ujar diplomat muda Indonesia Silvany Austin Pasaribu dalam rilis PJTRI dikutip Ahad 27 September 2020.*** (Lucky M. Lukman/Galamedianews)

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Galamedianews Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah