Network
LINGKAR KEDIRI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5 mengguncang Lumajang Jawa Timur, dan satu setengah jam setelah itu gempa bumi dengan Magnitudo 3,6 juga terjadi di Malang Jawa Timur. Pada Selasa 6 Oktober 2020.
Menurut informasi yang diumumkan oleh BMKG, gempa bumi di Lumajang terjadi pukul 20.52 WIB dengan pusat gempa berada di 134 kilometer barat daya Lumajang. Adapun koordinat titik gempa berada di 9.31 Lintang Selatan dan 112.93 Bujur Timur.
Baca Juga: Mengejutkan! 8 Fakta Mengenai Ancaman Tsunami di Selatan Pulau Jawa
“Gempa bumi di Lumajang terjadi di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami,” jelas BMKG.
Baca Juga: Menghadapi Ancaman Tsunami di Selatan Pulau Jawa, Menristek: Kita Tidak Bisa Lari Dari Bencana
Sekitar satu setengah jam setelah gempa bumi di Lumajang, BMKG mencatat gempa bumi berkekuatan lebih kecil yaitu magnitudo 3,6 terjadi di 169 kilometer Tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kedalaman gempa bumi diketahui 10 kilometer.
Gempa bumi dirasakan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Turen, Malang. Skala MMI II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang atau benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Daftar 14 Wilayah Indonesia Terancam Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG: Tidak Hanya Pulau Jawa Saja
Sedangkan Lumajang sendiri adalah daerah rawan gempa bumi, wilayah Lumajang bagian selatan juga berbatasan langsung dengan Laut Selatan atau Samudera Indonesia. Hal tersebut menyebabkan wilayah selatan Kabupaten Lumajang memiliki potensi terdampak bencana tsunami.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan, pemerintah kabupaten lumajang akan mengidentifikasi daerah rawan bencana tsunami, terkait dengan hasil riset para pakar Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah menerbitkan dalam jurnal Nature Scientific Report mengenai adanya potensi tsunami 20 meter di selatan Pulau Jawa, Kemungkinan gempa bumi besar yang berpotensi tsunami tersebut di wilayah Indonesia diidentifikasi berada di selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur.
Baca Juga: Ternyata Alam Juga Ikut Memberi Tanda, Jika Tsunami Pulau Jawa Akan Datang
Bedarsarkan data BPBD Lumajang ada sembilan desa yang merupakan daerah rawan bencana tsunami, yaitu Desa Wotgalih, Jatimulyo, Bades, Selok Awar-Awar, Bulurejo, Tegalrejo, Darungan, Pandanwangi, dan Pandan Arum.
Dua gempa bumi terjadi di Jawa Timur malam hari ini, meskipun berkekuatan kecil namum masyarakat harus tetap selalu waspada.***
