Waspada Terjadi Gempa Bumi dan Tsunami, Ketua BMKG: Ini Bukan Terjadi Peningkatan, Tapi Lonjakan!

- 7 Oktober 2020, 12:24 WIB
Bangun Kesiapan Hadapi Tsunami di Masa Pandemi, BMKG Gelar IOWave20
Bangun Kesiapan Hadapi Tsunami di Masa Pandemi, BMKG Gelar IOWave20 /BMKG

Baca Juga: Daftar 14 Wilayah Indonesia Terancam Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG: Tidak Hanya Pulau Jawa Saja

Sistem Peringatan Dini tersebut dirancang tertuama untuk menghadapi potensi gempa bumi Megathrust, dengan sekenario waktu kedatangan gelombang tsunami dalam waktu 20 menit.

"Latihan ini sangat tepat untuk melatih kecepatan kita dan menguji kecepatan kita dalam merespon peringatan dini, yang sekaligus juga menguji keandalan sistem peringatan dini tersebut. Apakah WRS New Generation yang baru dipasang bisa memberikan informasi yang cepat tepat dan akurat. Apakah sirine yang dipasang di wilayah rawan gempa dan tsunami dalam kondisi yang baik. Dan yang paling penting, apakah petugas di pemerintah daerah misal BPBD atau Pusdalop benar-benar sudah siaga 24 jam dalam menjalankan perintah evakuasi,” Tambahnya.

Baca Juga: Ternyata Alam Juga Ikut Memberi Tanda, Jika Tsunami Pulau Jawa Akan Datang

"Untuk keberhasilan sistem ini dalam mencegah korban jiwa, kesiapan seluruh pihak baik di Pusat serta Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat dalam merespon Peringatan Dini untuk penyelamatan diri di daerah rawan perlu selalu ditingkatkan, melalui edukasi /pelatihan ataupun gladi evakuasi, juga penyiapan peta, jalur dan tempat evakuasi yang memadai", lanjutnya.

Mengakhiri pembicaraannya, Dwikorita meminta peserta IOWave20 untuk tetap semangat dan fokus. Dikarenakan peserta yang terjun di IOWave20  adalah Pelaku, Fasilitator, Observer dan Tim After Action Review (AAR), mereka adalah kunci dari kesiapan menghadapi bencana tsunami di Indonesia.

Baca Juga: Ancaman Tsunami di Pulau Jawa, BMKG: Bahwa Itu Terjadi Atau Tidak Kita Tidak Pernah Tahu

"Mari berpartisipasi dalam IOwave20 untuk membangun kesiapan menghadapi tsunami di masa pandemi" pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x