Wasekjen Gerindra Minta Maaf Atas Tuduhan PKI Pernah Melebur ke PDIP

- 7 Oktober 2020, 12:23 WIB
Potret Ahmad Dhani
Potret Ahmad Dhani /@ahmadhaniofficial/instagram.com

Baca Juga: Kabar Duka, Gitaris Legenda Eddie Van Halen Meniggal Dunia Diusia 65 Tahun

"Saya bisa pastikan tidak ada HTI-FPI-DI TII di Partai Gerindra, Golkar apalagi PDIP. Jadi 3 partai besar ini aman tersusupi dari 3 unsur tersebut. Malah jadi norak jika ada yang teriak-teriak waspada HTI-FPI Atau DI-TII (pesan kepada netizen) wong 3 partai ini yang menjadi penentu arah kebijakan negara," ucah Dhani.

Selain itu, Dhani mengaku bahwa PKI dalam sejarahnya pernah melebur ke PDIP yang memimpin koalisi Jokowi-Ma'ruf, sehingga masyarakat banyak yang takut terhadap Neo PKI.

"Sebaliknya, mengapa masyarakat takut ada NEO PKI? Karena PKI dulu melebur ke PDIP dan rakyat tahu PDIP memimpin koalisi Jokowi-Ma'ruf. Apalagi rakyat juga sudah tahu soal Pancasila mau diganti Trisila bahkan Ekasila," sebutnya.

Baca Juga: Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tindakan Pelapor Najwa Shihab Tidak Bijak

Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Fahri Hamzah Buka Suara Tentang Nasib Investasi Indonesia

Ingat, komplotan yang mau mengganti Pancasila dengan Trisila-Ekasila sudah di depan mata. Waspadalah, waspadalah!" sebut dia.

Namun pada akhirnya, Ahmad Dhani meminta maaf atas statement tentang PKI yang pernah melebur ke PDIP.

"Jadi saya minta maaf jika ada anggota PDIP yang marah.Karena saya hanya menyampaikan apa yang ada di benak masyarakat untuk menjadi koreksi bersama," ucapnya.

Baca Juga: Postingan Najwa Shihab Banjiri Dukungan Dari Netizen Hingga Artis, Dukung Nana Atas Kursi Kosong

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x