LINGKAR KEDIRI – Pasca pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh DPR RI, muncul penolakan dari berbagai kalangan, tidak hanya pekerja dan buruh namun juga masyarakat luas, mahasiswa bahkan anak Sekolah Teknik Menengah (STM).
Mengingat demonstrasi besar tahun lalu mengenai ‘pelemahan KPK’ dimana anak STM juga ikut bergabung di dalamnya, banyak nitizen yang menantikan keikut sertaan mereka dalam demo UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Media Luar Negeri ‘Prihatin’, Susi Pudjiastuti: Investor Mana Yang Datang?
Baru-baru ini tagar anak STM menduduki trending topic Twitter di Indonesia, dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 7.000 Tweet.
Cuitan dalam trending topic tersebut berisi seruan agar anak STM ikut serta turun kejalan membantu para buruh yang melakukan demonstrasi.
Trending tersebut mendapat respon positif dari warganet, banyak diantara mereka memberi dukungan pada tagar tersebut, dan menyerukan agar ikut serta turun kejalan.
Baca Juga: [UPDATE] Isi Telegram Rahasia Kapolri, Mengenai Penanganan Demo Omnibus Law
Menurut beberapa informasi, puluhan anak STM dari Bogor bergerak ke Jakarta dengan kereta listrik Jabodetabek dari Stasiun Bogor, untuk mengikuti demonstrasi di depan Gedung DPR bersama para buruh.
Sebagaimana dikutip dari situs Kominfo, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Yusri Yunus, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada aksi dari seruan yang menjadi trending di Twitter tersebut.