Manajemen Kartu Prakerja Naikkan Insentif Menjadi Rp5 Juta pada Gelombang 11 yang Dilakukan Offline

- 8 Oktober 2020, 22:03 WIB
Ilustrasi uang rupiah, dana, biaya, anggaran.
Ilustrasi uang rupiah, dana, biaya, anggaran. /PIXABAY/Emaji

Adapun setiap peserta akan menerima manfaat total Rp 3,55 juta.

Sementara dalam pelatihan offline, rata-rata nilainya bisa mencapai Rp 5 juta per pelatihan, seperti dilansir dari Berita DIY dalam artikelnya berjudul "Insentif Kartu Prakerja Akan Naik Jadi Rp 5 Juta! Mau Daftar Gelombang 11? Klik Prakerja.go.id" pada 8 Oktober 2020.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan Komite Cipta Kerja (KCK) belum melaksanakan pelatihan secara offline.

Baca Juga: Heran, Korupsi Lebih Mendesak! Tapi Mengapa Cipta Kerja Keburu Disahkan? Berikut Pernyataan Ekonom

Namun, Manajemen Kartu Prakerja mengatakan, ke depannya pihaknya akan melakukan pelatihan secara offline dan menyesuaikan dengan budget yang ada.

Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan lembaga pelatihan maupun kementerian/lembaga yang telah melakukan pelatihan secara offline.

Pendaftaran Gelombang 11

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemenko Perekonomian, Kartu Prakerja Gelombang 10 merupakan batch atau gelombang terakhir.

Baca Juga: Yuk Daftar! Bantuan Rp12,5 Miliar Untuk 400 UKM Indonesia dari Facebook Business, Simak Lengkapnya

Mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: prakerja.go.id Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah