LINGKAR KEDIRI - Tokoh kondang Faisal Basri, seorang ekonom senior mengatakan, sebenarnya kondisi investasi di Indonesia sampai saat ini sejatinya baik-baik saja. Ia heran, mengapa UU Cipta Kerja yang tak begitu mendesak cepat-cepat disahkan?
Faisal mempertanyakan tujuan keberadaan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang digadang-gadang untuk senjata Indonesia dalam menggaet investor asing.
Saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa yang dipresenteri oleh Najwa Shihab pada 7 Oktober kemarin, Faisal terheran-heran dengan langkah yang dilakukan para DPR RI dan Pemerintah.
Baca Juga: Yuk Daftar! Bantuan Rp12,5 Miliar Untuk 400 UKM Indonesia dari Facebook Business, Simak Lengkapnya
Baca Juga: Pelapor Najwa Dibuat Bungkam, Sekjen DPN: Tempurung Kepala Anda Tidak Sebesar yang Anda Pamerkan
Ekonom senior itu mengatakan "Tidak masuk akal," dalam program Mata Najwa yang disiarkan melalui stasiun televisi Trans7, Rabu, 7 Oktober 2020.
Padahal, nilai investasi di Tanah Air bahkan jauh lebih besar dari negara lain, seperti Thailand, Cina, Afrika Selatan bahkan Brazil. Tak hanya berucap, Faisal Basri menyatakan berdasarkan data-data yang ia pegang.
Di Indonesia, nilai investasinya hampir sama dengan yang diperoleh India dan hanya sedikit lebih kecil dari Vietnam.
Baca Juga: Debat Sengit Perwakilan Pengesahan Cipta Kerja di Mata Najwa, Nana juga Sindir Puan Maharani