Network
LINGKAR KEDIRI - Pembela dan pendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak akur setelah perbedaan pendapat antar kelompok relawan. Hal itu terjadi pasca pelaporan presenter Najwa Shihab oleh Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya menjadi sorotan publik.
Pelaporan presenter Mata Najwa itu ditolak oleh polisi dan menyarankan pelapor atasnama Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto untuk membawanya ke Dewan Pers.
Di lain pihak, kelompok relawan Jokowi yang lain menentang perbuatan Silvia.
Baca Juga: 20 Ribu Massa Akan Kepung Istana Hari ini tapi Jokowi Mau ke Kalimantan, Lalu Bagaimana? Simak
Baca Juga: Benarkah? DPR RI Sangkal 12 Poin Omnibus Law Cipta Kerja yang Membuat Geram Rakyat, Simak Faktanya
Menurut Abi Rekso Panggalih, Sekjen DPN Pergerakan Indonesia lewat surat terbuka, ia menyesalkan tindakan Silvia dengan melaporkan Najwa Shihab ke polisi.
"Saya menduga tempurung kepala Anda tidak sebesar apa yang Anda pamerkan dalam ruang publik," tekan Abi, seperti dilansir dari Warta Ekonomi melalui Galamedianews dalam artikel "Pendukung Jokowi Jadi Tak Akur Gara-gara Najwa Shihab: Jangan Mudah Terseret Ombak Kebodohan" pada 8 Oktober 2020.
"Bisa jadi beberapa hari ini Anda merasa sebagai pahlawan buat banyak orang," tutur pria yang turut mendukung Jokowi sejak 6 tahun silam itu, Rabu 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja Tuai Kontroversi, Staff Presiden: Tidak Puas? Gugat ke MK, Pemerintah Siap
