Manajemen Kartu Prakerja Naikkan Insentif Menjadi Rp5 Juta pada Gelombang 11 yang Dilakukan Offline

- 8 Oktober 2020, 22:03 WIB
Ilustrasi uang rupiah, dana, biaya, anggaran.
Ilustrasi uang rupiah, dana, biaya, anggaran. /PIXABAY/Emaji

LINGKAR KEDIRI - Akan diselenggarakan secara offline, Program Kartu Prakerja diprediksi akan berikan bantuan berupa insentif lebih besar, yakni sebesar Rp5 juta. Meski belum ditentukan, ada peningkatan insentif yang diberikan oleh manajemen penyelenggara.

Meskipun pihak pelaksana Kartu Prakerja belum dapat memastikan kapan akan dimulai, pernyataan tersebut diungkapkan sendiri oleh manajemen Program Kartu Prakerja.

Hingga pada gelombang 10 kemarin, pelatihan masih akan dilaksanakan secara online, mengingat kondisi Indonesia masih dalam pandemi. Namun jika memang ada pembukaan gelombang lanjutan, pelatihan akan dilakukan secara offline atau tatap muka langsung.

Baca Juga: BMKG Gelar Rakornas Terkait Potensi Besar Tsunami di Indonesia, Luhut: Sikapi Secara Serius!

Baca Juga: Faktanya, Tsunami Tak Melulu dari Gempa Tektonik, BMKG: 2018, Tsunami Langka Terjadi di Indonesia

Pihak manajemen menegaskan, dalam pelatihan secara offline, butuh persiapan khusus. Pasalnya, kondisi pandemi belum dapat diperkirakan kapan akan berakhir, sedangkan pelatihan akan dilakukan secara tatap muka kepada peserta Kartu Prakerja.

Sampai saat ini, penyebaran Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia mengindikasikan adanya penurunan kasus, yang berarti masuk kategori zona hijau.

Untuk diketahui, Program Kartu Prakerja merupakan program semi bantuan sosial, yang anggarannya sudah ditetapkan dalam APBN 2020.

Baca Juga: Waspada La Nina dan Lonjakan Gempa Bumi! BMKG: Dipastikan Terjadi di Level Moderat Awal Oktober ini

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: prakerja.go.id Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x