Pasta Gigi Bisa Lindungi Efek Gas Air Mata? Ini Penjelasannya

- 9 Oktober 2020, 10:15 WIB
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"POLISI menembakan gas air mata saat memukul mundur  saat ribuan mahasiswa bersama sejumlah  elemen masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI.
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"POLISI menembakan gas air mata saat memukul mundur saat ribuan mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI. /arminabduljabbar

LINGKAR KEDIRI – Tidak jarang gas air mata disemprotkan oleh aparat kepolisian dalam aksi unjuk rasa yang ditujukan untuk meredam kericuhan yang terjadi.

Akhirnya, demonstran yang terkena gas air mata umumnya mengoleskan pasta gigi di bawah mata untuk mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi.

Sebenarnya, cara tersebut tidak selalu berhasil meminimalisir efek gas air mata tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Geruduk Istana Malah Jokowi Kabur, Jadi Trending di Twitter

Hal ini justru berbahaya bagi kulit, sebab berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh dokter spesialis kulit, Litya Ayu Kanya Adinda, pasta gigi dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

"Bentuk iritasinya bisa (timbul) kemerahan, gatal. Kalau berat, bisa timbul luka," kata Litya Ayu pada Kamis, 8 Oktober 2020 seperti dikutip dari RRI.

Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata perih akibat terkena gas air mata, selain menggunakan pasta gigi.

Cara tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Membilas dengan air bersih

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah