Libur Panjang Akhir Oktober, Satgas Covid-19 Yogyakarta Akan Pantau Protokol Kesehatan Sektor Wisata

- 21 Oktober 2020, 14:36 WIB
Kawasan Malioboro sebagai andalan tempat wisata Kota Yogyakarta, DIY disemprot cairan desinfektan, Kamis, 10 September 2020.
Kawasan Malioboro sebagai andalan tempat wisata Kota Yogyakarta, DIY disemprot cairan desinfektan, Kamis, 10 September 2020. /Andreas Fitri Atmoko/ANTARA

Tak lain, tujuannya adalah memastikan agar hotel, restoran, kafe, warung, dan destinasi wisata serta tempat lain benar-benar menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

Tidak hanya tempat wisata saja, Heroe juga melakukan kegiatan penegakan kedisiplinan pengguna masker oleh masyarakat.

Heroe berharap peningkatan kasus Covid-19 usai libur panjang pada bulan Agustus dapat ditanggulangi.

Baca Juga: Gelar Resepsi di Masa Pandemi, Simak Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Hal tersebut membutuhkan kerja sama bagi seluruh pelaku usaha serta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan yang dianjurkan.

“Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pun akan merasa nyaman karena seluruh pihak sudah menjalankan protokol kesehatan kesehatan secara ketat,” ujar Heroe, dikutip dari laman ANTARA pada 21 Oktober 2020.

Salah satu upaya dilakukan di Malioboro adalah dengan melakukan sosialisasi ke seluruh komunitas untuk menggunakan face shield, selain memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.

Baca Juga: Sambut Hari Disabilitas Internasional, Kemensos: Harapannya Difabel Punya Kesempatan Lebih Besar

Namun tidak hanya protokol yang bersifat umum saja yang diterapkan. Protokol yang bersifat khusus serta spesifik disesuaikan dengan karakteristik tempat usaha tersebut.  

Protokol yang bersifat khusus tersebut seperti membatasi pengunjung atau wisatawan dalam satu ruangan.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x