Organisasi pemuda PPPI inilah yang akhirnya memprakarsai dilaksanakannnya Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27 dan 28 Oktober 1928.
Kongres Pemuda II tersebut dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Pada rapat pertama digelar di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.
Baca Juga: Hore! Hari Libur Ditambah, ini Jadwal Libur Oktober hingga Desember 2020 Resmi dari Pemerintah
Dalam kesempatan tersebut Soegondo berharap Kongres yang diselenggarakan dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.
Kongres tersebut dilanjut dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Menurutnya terdapat lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia.
Baca Juga: Kuasa Hukum Gus Nur: Banyak Pihak yang Bersedia Menjadi Penjamin Gus Nur Untuk Dibebaskan
Lima faktor tersebut yakni, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan sebagaimana yang termuat diakhir kongres.
Kemudian selanjutnya, pada Minggu 28 Oktober 1928, rapat kedua dilaksanakan di Geduang Oast-Java Bioskop dengan membahas masalah pendidikan.