Mengenal Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Sejarahnya Bagi Kemerdekaan Indonesia

- 27 Oktober 2020, 19:00 WIB
Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat No. 106, Jakarta.
Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat No. 106, Jakarta. /NaidNdeso/Wikipedia

LINGKAR KEDIRI – Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Hal ini tentu dalam rangka mengenang dan mengungkap kembali momen sumpah pemuda yang merupakan tonggak kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dalam sejarahnya, momen sumpah pemuda tak lepas dari perjuangan para pemuda dalam membantu membebaskan bangsa dari belenggu kolonialisme.

Baca Juga: Tok! Vonis Seumur Hidup 4 Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya, Juga Denda Triliunan Harus Dibayarkan

Baca Juga: Besok Libur, Hari Cuti Bersama Resmi Diperpanjang, ini Jadwal Lengkap Libur Nasional 2020

Setelah lebih dari tiga abad, para pemuda hanya terpaku pada organisasi kedaerahan, akhirnya mereka mulai membentuk oraganisasi-organisasi kepemudaan nasional.

Usai  Kongres Pemuda I pada tahun 1926, berdirilah Perhimpoenan Peladjar-peladjar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan para pelajar dari seluruh Indonesia.

Adapaun tokoh-tokohnya yaitu, Sigit, Soegondo Djojopoespito, Moehammad Jamin, A. K. Gani, Tamzil, Soenarko, Soemanang, dan Amir Sjarifudin.

Baca Juga: Libur Panjang, Pemudik Siap-siap Kena Rapid Tes Acak Beserta Operasi Zebra di 645 Titik

Organisasi pemuda PPPI inilah yang akhirnya memprakarsai dilaksanakannnya Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27 dan  28 Oktober 1928.

Kongres Pemuda II tersebut dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Pada rapat pertama digelar di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.

Baca Juga: Hore! Hari Libur Ditambah, ini Jadwal Libur Oktober hingga Desember 2020 Resmi dari Pemerintah

Dalam kesempatan tersebut Soegondo berharap Kongres yang diselenggarakan dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.

Kongres tersebut dilanjut dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Menurutnya terdapat lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia.

Baca Juga: Kuasa Hukum Gus Nur: Banyak Pihak yang Bersedia Menjadi Penjamin Gus Nur Untuk Dibebaskan

Lima faktor tersebut yakni, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan sebagaimana yang termuat diakhir kongres.

Kemudian selanjutnya, pada Minggu 28 Oktober 1928, rapat kedua dilaksanakan di Geduang Oast-Java Bioskop dengan membahas masalah pendidikan.

Dalam rapat tersebut, Poernomowelan dan Sarmidi Mangoensarkoro berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, dan harus ada pula keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Baca Juga: Sulap Pulau Rinca TN Komodo, Serupa Dengan ‘Jurassic Park’ Sebagai Destinasi Wisata Premium

Kemudian pada sesi selanjutnya, Soenario menjelaskan tentang pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Sedangkan, Ramelan berpendapat bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Sebelum Kongres diturup, diperdengarkan lagu ‘Indonesia Raya’ karya Wage Rudolf Supratman yang disambut dengan meriah oleh peserta kongres.

Baca Juga: Libur Panjang Oktober, Lebih dari 160 Ribu Tim Gabungan Operasi Zebra Diterjunkan, Simak Tempatnya

Kongres kemudian ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres.

Para pemuda yang hadir  menyebut rumusan hasil kongres tersebut sebagai Sumpah Setia.

Dalam Putusan Kongres Pemuda-pemudi Indonesia tercatat bahwa ‘Poetra dan Poetri Indonesia” mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia; mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia; menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Baca Juga: Tangkal Hoax Soal COVID-19, WHO Lakukan Kerja Sama dengan Wikipedia

Kemudian, sejak tahun 1959 akhirnya Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober. Hal tersebut berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Oktober 1959.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Jurnal Sejarah Undip: MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA DI ERA REFORMAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x