Karena Dinilai Tidak Netral, Prajurit TNI AU Ditahan Setelah Nyanyikan Lagu Sambut Habib Rizieq

- 13 November 2020, 06:59 WIB
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto menjelaskan alasan penahanan Serka BDS yang bernyanyi menyambut kedatangan Habib Rizieq
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto menjelaskan alasan penahanan Serka BDS yang bernyanyi menyambut kedatangan Habib Rizieq /kanalindonesia.com/

LINGKAR KEDIRI – Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) berinisial Serka BDS dinilai tidak netral, setelah rekaman dirinya saat menyanyikan lagu sambutan atas kedatangan Habib Rizieq Syihab (HRS) viral di media sosial.

Buntut dari kejadian tersebut adalah ditahannya Serka BDS oleh Polisi Militer TNI AU (Pomau).

"Iya, kemarin sudah ditahan di POM AU, sekarang diadakan penyidikan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto saat dimintai konfirmasi, pada Rabu (11/11/2020) dikutip Lingkar Kediri dari ANTARA.

Baca Juga: Pilkades 2020 Resmi Ditunda, Mendagri Tito Karnavian: Kita Tunda Setelah Pilkada

Fajar mengatakan penahanan terhadap Serka BDS telah sesuai dengan prosedur bagi anggota TNI AU yang melanggar.

“Itu memang prosedurnya begitu kalau ada anggota melanggar, kita tahan. Kemudian kita tanyai, sebesar apa kesalahannya, jadi  tidak langsung dihukum juga” ucap Fajar.

“Itu memang sudah prosedur karena kita kan TNI punya prosedur sendiri kalau ada anggota yang melanggar,” timpalnya.

Baca Juga: Argentina vs Paraguay: Persiapan Argentina Untuk Maju ke Piala Dunia

Lebih lanjut, Serka BDS diduga telah melanggar perintah Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fajar Prasetyo.

Dimana perintah tersebut terkait dengan penggunaan dengan bijak media sosial oleh prajurit.

Fajar menambahkan, bahwa TNI AU tidak melarang prajuritnya untuk bermain media sosial apapun.

Baca Juga: Jembatan Gantung Situ Gunung, Wisata Uji Nyali yang Menyenangkan!

Namun, Fajar meminta agar para prajurit dapat mematuhi aturan, karena TNI memiliki aturan tersendiri.

“Saya himbau kepada prajurit TNI AU, silahkan bermedsos. Namun, ikuti aturan yang sudah berlaku. Serka BDS mengupload di media sosial yang seharusnya tidak dilakukannya bagi seorang anggota TNI,” ujarnya.

Baca Juga: Lee Dong Wook Tampil Lebih Memukau di Episode 11 Tale of the Nine Tailed

Fajar menilai, bahwa yang telah diupload oleh Serka BDS jelas melanggar aturan TNI.

Harusnya seorang prajurit tidak boleh berpihak kepada satu golongan dan tidak boleh berpolitik praktis, prajurit harusnya bersikap netral.

“Nah itu aturannya, jadi indikasinya bukan melanggar medsos, bukan. Melanggar perintah panglima, pimpinan. Siapa pimpinan kita. Panglima TNI sama Kasau,” kata Fajar.

Baca Juga: Wajib Mampir, Ini 6 Rekomendasi Kuliner Bagi Anda Saat Berada di Sidoarjo

Jika prajurit melanggar peritah atasan, lanjut Fajar, itu sama saja dengan prajurit melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

“Sapta Marga kan sudah ada bahwa siap melaksanakan tugas, melaksanakan perintah pimpinan. Nah itu ada. Kita punya cara sendiri, cara militer ya. Jadi gak bisa dikait-kaitkan. Kalau ada orang yang apa sih cuma begitu aja. Nah itu memang militer ada aturannya tersendiri,” jelas Fajar.

Baca Juga: JKT 48 Kurangi Membernya, Melody Akan Restruturisasi Anggotanya

Perlu diketahui, dalam video yang viral di media sosial tersebut menampilkan Serka BDS menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) TNI.

Video itu berdurasi 24 detik, dimana Serka BDS melantunkan nada-nada religi. Kata-kata dalam lagu yang dinyanyikan diganti dengan kalimat penyambutan untuk Imam Besar FPI, Habib Rizieq.

Dimana saat itu Habib Rizieq baru mendarat di Indonesia dan disambut dengan meriah oleh para anggota FPI.

Baca Juga: Henry Yosodiningrat Melaporkan Kembali Habib Rizieq Setelah 3 tahun Menunggu

“Marhaban pemimpin FPI Allah..Allah. Disambut prajurit TNI Allah… Allah, Marhaban ahlan wa sahlan… Marbahan Habib Rizieq Syihab. Takbir!!! Allahu Akbar,” demikian nyanyian prajurit TNI AU Serka BDS, dengan mengepal tangan kanannya diakhir video tersebut.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah