LINGKAR KEDIRI - gempa bumi berkekuatan besar 8,9 magnitudo yang disusul dengan tsunami diprediksi bakalan melanda Kota Padang.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat.
Prediksi ini berdasarkan dari keterangan beberapa ahli yang menyebutkan apabila terjadi patahan Megathrust Mentawai.
Baca Juga: Jaksa Berhasil Buktikan Bahwa Postingan Jerinx Dapat Timbulkan Kebencian atau Permusuhan
Gempa besar tersebut akan diiringi leh tsunami dengan kecepatan 20-30 menit yang memiliki ketinggian air 6 sampai 10 meter.
"20 sampai 30 menit kemudian disusul gelombang tsunami di Kota Padang setinggi enam hingga 10 meter dengan jarak dua hingga lima kilometer," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Sumbar Syahrazad Jamil pada, Jumat 13 November 2020.
"Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau hancur, itu prediksi para ahli," ungkapnya.
Baca Juga: Hutan Papua ‘Sengaja’ Dibakar Seluas Kota Seoul, Perusahaan Korsel: Kebakaran Terjadi karena Warga
Bencana alam tersebut diprediksi setidaknya berdampak pada 1,3 juta penduduk.
Dengan menggunakan skenario terburuk, diperkirakan 39.321 jiwa meninggal dunia, 52.367 hilang dan 103.225 mengalami luka-luka.