LINGKAR KEDIRI – Menteri Sosial Juliari P Batubara mengungkapkan, Pemerintah melalui Kementrian Sosial masih akan melanjutkan program Bantuan Sosial Tunai (BST) pada tahun 2021.
“Kemensos juga masih akan melanjutkan satu bansos khusus selama pandemi COVID-19 yakni BST,” kata Juliari di Medan, Jumat seperti dikutip Lingkar Kediri dari ANTARA.
Program Bantuan Sosial Tunai (BST) ini masih akan berlanjut sampai bulan Juni 2021, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 9 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu per KPM per bulan.
Baca Juga: Bohong Besar, Jika Ada yang Mengaku Membantu Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Simak Beritanya
Juliari mengatakan, Pemerintah juga akan melanjutkan program bantuan sosial lainnya dengan tujuan dapat meredam dampak pandemi COVID-19.
“Kemensos juga terus melanjutkan berbagai program yang diharapkan menambah efektivitas upaya meredam dampak pandemi
COVID-19 baik dibidang rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan penanganan fakir miskin,” kata Mensos.
Mensos juga menyampaikan bahwa adanya penambahan Pagu Anggaran Kemensos tahun 2021 yang sudah disetujui DPR RI sebesar Rp92,817 triliun yang mana Rp91 triliun adalah anggaran untuk bansos.
“Tahun 2020 anggaran pemberdayaan atau bantuan sosial masih Rp60,4 triliun. Ada kenaikan yang cukup besar sekitar Rp30,5 triliun di tahun 2021 sehingga menjadi Rp91 triliun,” katanya.